Bertempat di Aula Kecamatan 2x11 Kayu Tanam, Kabupaten Padang Pariaman, kegiatan Pendampingan Pemetaan Batas Korong Nagari Anduriang Menggunakan Teknologi Unmanned Aerial Vehicle (UAV) sukses dilaksanakan. Kegiatan dibuka oleh camat, Â Junaidi Syah, S.Sos. dan dihadiri oleh wali nagari, perwakilan BAMUS dan wali korong selingkungan Kecamatan 2x11 Kayu Tanam. Turut hadir tiga tim pengabdian masyarakat dari Departemen Geografi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Padang (UNP) yang diketuai oleh Wikan Jaya Prihantarto, M.Sc., Dr. Yurni Suasti, M.Si dan Azhari Syarief, S.Pd, M.Si. berserta anggota dan mahasiswa.
Kegiatan tersebut diinisiasi sebagai bagian dari Program Pengabdian Masyarakat UNP dengan tajuk Kemitraan Masyarakat dalam Pembangunan dan Penguatan Infrastruktur Data Spasial Nagari. Â Sambutan dari camat mengawali acara dan dilanjutkan dengan penyampaian maksud tujuan dari tim pengabdian UNP berikut penyampaian tanggapan dari stakeholder terkait. Camat turut menyampaikan responnya dengan mendukung kegiatan pengabdian yang akan dilaksanakan. "Diharapkan kegiatan dapat berlanjut dengan perjanjian kerja sama yang terus memperkuat pelayanan masyarakat dan penguatan sumberdaya manusia di lingkungan Kecamatan 2x11 Kayu Tanam", imbuhnya.Â
pemetaan oleh tim dimaksudkan agar penggambaran batas antar korong sesuai dengan kaidah-kaidah ilmu pemetaan (kartografi). Batas yang telah disepakati dipotret dengan UAV pada beberapa lokasi strategis. Kegiatan pengabdian tersebut menghasilkan peta batas administrasi terbaru yang disepakati bersama dan memiliki kualitas yang dapat dipertanggungjawabkan karena berbasis metode ilmiah. Peta hasil diharapkan dapat dijadikan data dasar dalam pembangunan Nagari Anduriang pada umumnya, dan pada tingkat korong pada khusunya. Selain itu, kegiatan ini menjadi kesempatan transfer of knowledge dan wahana edukasi terkait urgensi pemetaan batas wilayah.
Selanjutnya fasilitator tim pengabdian , Muhammad Ismail, S.Pd, M.Sc. dan Bigharta Bekti Susetyo, M.Pd., berserta mahasiswa, Abdul Khaliq Fadillah dan M. Ilham Habib memandu Focus Group Discussion (FGD) antara wali korong untuk  secara partisipatif memetakan batas wilayah Korong Lubuk Napa, Lubuk Aua, Sipinang Sipisang, Balah Aie, Rimbo Kalam, Kampung Tangah dan Asam Pulau. PendampinganBaca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H