Jatisari, Semarang (01/08/2022) -- Dalam upaya untuk menambah pengetahuan dan pembiasaan pada UMKM Konveksi untuk menjadi UMKM yang aman dan nyaman dalam melakukan kegiatan produksi, perlu dilakukan sosialisasi pengenalan suatu konsep yang dapat diterapkan dalam UMKM tersebut. Pada hari Senin, telah dilaksanakan salah satu program monodisiplin KKN TIM II UNDIP dengan judul "Upaya Penerapan Prinsip-Prinsip Ergonomi dengan Menggunakan Konsep 5R dalam Mewujudkan Lingkungan Kerja yang ENASE (Efektif, Nyaman, Aman, Sehat, dan Efisien) pada UMKM". Program ini dilaksanakan pada Senin, 01 Agustus 2022, di UMKM Rahma Konveksi RT 06 RW 06 Kelurahan Jatisari, Kecamatan Mijen, Kota Semarang.
Konsep 5R atau bisa disebut juga dengan 5S yang berasal dari Bahasa Jepang yaitu Ringkas (Seiri), Rapi (Seiton), Resik (Seiso), Rawat (Seiketsu), dan Rajin (Shitsuke). 5R adalah suatu cara atau metode untuk mengatur dan mengelola lingkungan kerja agar menjadi lebih baik.Â
Tujuan dari penerapan 5R ini yaitu untuk meningkatkan efisiensi dan kualitas lingkungan kerja, meningkatkan produktivitas karena pengaturan lingkungan yang lebih efisien, serta meningkatkan kenyamanan karena tempat kerja yang selalu bersih dan menjadi lapang.Â
Dengan demikian, penerapan 5R ini sangat penting untuk pembiasan UMKM baik dari pemilik maupun pekerjanya dalam mewujudkan lingkungan kerja yang baik dengan area kerja yang bersih dan tertata rapi. Namun pada kenyataannya, UMKM Rahma Konveksi belum menerapkan 5R sebagai pembiasaan atau budaya dan pemilik UMKM tersebut belum mengenal mengenai konsep 5R. Berdasarkan pada SDG's nomor 8 yaitu Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi, dapat mencapai tingkat produktivitas ekonomi yang lebih tinggi dan melindungi hak-hak tenaga kerja, serta mempromosikan lingkungan kerja yang aman dan terjamin di semua pekerja UMKM.Â
Dengan adanya sosilaisasi sekaligus penerapan 5R yang dilakukan, dapat menambah pengetahuan bagi pemiliki dan pekerja UMKM, dan nantinya akan menjadi budaya atau kebiasaan baik untuk meningkatkan kualitas UMKM sekaligus mengurangi terjadinya resiko kecelakaan kerja di UMKM tersebut.
Dalam kegiatan KKN TIM II Universitas Diponegoro 2021/2022, Wika Sulistiani mahasiswa UNDIP melakukan kegiatan sosialisasi dan penerapan 5R di UMKM Rahma Konveksi Kelurahan Jatisari Kecamatan Mijen Kota Semarang. Sosialisasi dan penerapan 5R dilakukan secara langsung di UMKM Rahma Konveksi dan berjalan dengan sangat lancar.Â
Penyampaian materi 5R dilakukan melalui power point presentation (ppt) oleh mahasiswa dan pemberian poster mengenai budaya 5R agar informasi yang disampaikan tetap bertahan dan dapat selalu diingat kembali oleh pemilik dan pekerja UMKM tersebut. Setelah itu, dilakukan penerapan atau implementasi langsung 5R di area kerja UMKM. Sehingga dari penerapan 5R dapat dilihat area kerja sebelum dan sesudah penerapan 5R. Yang sebelumnya berantakan dan tidak tertata rapi, menjadi bersih dan terorganisir.
Dari sosialisasi dan penerapan 5R, pemilik UMKM sangat antusias menyimak dan bekerjasama dengan mahasiswa dalam menerapkan 5R di area kerja UMKM. Hal ini karena pemilik UMKM belum mengetahui dan belum pernah mendapat sosialisasi mengenai penerapan 5R, "Terimakasih mba Wika, dengan adanya sosialisasi ini saya bisa tahu apa itu 5R dan tempat ini (area kerja) jadi lebih rapi dan semoga kedepannya bisa terus dilakukan" Ujar pemilik UMKM Rahma Konveksi. Dengan adanya sosialisasi sekaligus penerapan 5R ini bisa menambah ilmu pengetahuan dan diharapkan pemilik UMKM dan pekerjanya bisa membiasakan diri dan menjadikan 5R sebagai budaya yang dapat diterapkan di UMKM Rahma Konveksi.Â