Mohon tunggu...
Wiji Lestari
Wiji Lestari Mohon Tunggu... -

Saya adalah seorang ibu rumah tangga, seorang guru, dan seorang pedagang ^^

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pengalaman Tak Ternilai Selama Diklat Online P4TK Matematika

6 September 2014   16:16 Diperbarui: 18 Juni 2015   01:27 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Setelah mengikuti diklat online ini, sangat banyak ilmu yang saya peroleh. Dari beberapa materi yang diberikan, materi terkait kemampuan bertanya guru adalah materi yang paling bermanfaat bagi saya. Setelah mempelajari modul dan video serta mengikuti diskusi kelompok maupun kelas, saya seperti mendapatkan pencerahan tentang bagaimana menciptakan pertanyaan yang efektif. Pertanyaan efektif ini sangat penting dalam proses belajar siswa karena dengan pertanyaan-pertanyaan tersebut siswa dapat lebih aktif dan kreatif dalam belajar. Guru juga dapat mengevaluasi pembelajarannya dan mengetahui di mana letak kesulitan yang dihadapi siswa. Hal ini dikarenakan dalam pertanyaan yang efektif, memungkinkan jawaban yang beragam, tidak “saklek” hanya ada satu jawaban benar. Dengan demikian, siswa lebih berani berpendapat berdasarkan hasil pemikiran mereka walaupun mungkin berbeda dengan jawaban temannya. Karakteristik dari pertanyaan efektif yang kemungkinan besar dapat membelajarkan siswa secara maksimal adalah dengan diberikannya pertanyaan yang open-ended kepada siswa. Pertanyaan open-ended menuntut siswa mengembangkan cara untuk memahami pertanyaan dan cara untuk bagaimana menjawab pertanyaan. Selain itu, yang menjadi ciri penting adalah memungkinkan membuat jawaban yang beragam tingkat kebenarannya. Hal ini memungkinkan seluruh siswa dengan kemampuan dan potensi yang berbeda-beda dapat ikut aktif memberikan jawaban dengan caranya masing-masing. Sedangkan pertanyaan yang kurang efektif adalah pertanyaan yang bersifat tertutup karena biasanya pertanyaan tertutup hanya sekedar menuntut siswa mengingat atau menghafal. Selain itu, jawaban dari pertanyaan tertutup umumnya mudah ditebak sehingga memungkinkan siswa yang mengetahui jawabannya akan menjawabnya secara serentak (koor), sedangkan siswa yang mungkin memiliki jawaban yang berbeda tidak berani mengemukakan jawabannya karena takut salah. Materi terkait pertanyaan efektif ini hanyalah sebagian kecil dari materi yang diberikan selama diklat online. Demikian banyaknya ilmu selama diklat ini akan menjadikan saya semakin paham bagaimana seharusnya menjadi guru dalam kurikulum baru ini. Saya akan berusaha semaksimal mungkin menerapkan apa yang saya peroleh selama diklat dalam proses belajar bersama siswa-siswa saya. Dengan ini, saya berharap cita-cita saya untuk menanamkan perasaan kepada anak didik saya bahwa matematika itu menyenangkan dan mudah dapat segera terwujud. Saya akan mengubah proses pembelajaran menjadi hal yang menarik dan menyenangkan. Misalnya dengan pertanyaan-pertanyaan efektif yang tidak sekedar menuntut mereka menghafal atau dengan media-media belajar seperti video hasil buatan saya sendiri atau sekedar permainan yang dikaitkan dengan materi. Hal yang menarik selama diskusi adalah pada waktu diskusi kelas terkait pertanyaan open-ended. Pertanyaan dari beberapa kelompok, termasuk kelompok saya ternyata belum termasuk pertanyaan open-ended. Sebelumnya saya berpikir bahwa pertanyaan open-ended itu memiliki satu jawaban benar, tetapi ada beberapa cara untuk mencarinya. Setelah mengikuti forum diskusi, saya tahu kalau pertanyaan open-ended memungkinkan jawaban yang beragam dengan nilai kebenaran yang setara maupun tidak setara. Artikel ini adalah bagian dari tugas Diklat Online P4TK Matematika

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun