Serangkaian acara guna meramaikan suasana lebaran, Dusun Grogol Carikan Mulyodadi Bambanglipuro Bantul Yogyakarta (Senin, 24/04/2023) mengadakan kirab budaya dengan mengenakan busana kejawen yakni beskap, blangkon, jarit, kebaya beserta accessories lainnya di titik kumpul area persawahan Grogol Carikan.Â
Turut hadir menyaksikan kirab budaya antara lain Ari Sapto Nugroho, S.H selaku Lurah desa Mulyodadi, Sigit Maruto selaku Kepala Dusun Grogol Carikan, semua ketua RT beserta pamong desa serta beberapa tamu undangan.
"Saya berharap ke depannya acara ini senantiasa berjalan, di samping nguri-uri kebudayaan leluhur hal ini dapat meningkatkan tali persaudaraan, saling gotong-royong dan mempersatukan warga masyarakat Grogol Carikan" kata beliau.Â
Kirab diikuti oleh 5 RT (Rukun Tetangga) dengan rute yang ditempuh hanya mengelilingi pedesaan Grogol Carikan. Namun demikian acara tersebut mampu menarik perhatian warga dusun sebelah yang berkerumun di tepi jalan guna menyaksikan kirab budaya.
Dari kelima RT tersebut, masing-masing RT membuat gunungan yang tentu saja tidak asing dalam hal kirab. Ada yang menggunakan tandu, motor tiga roda, maupun keseran yang kesemuanya dihias sedemikian rupa agar terlihat menarik dan penasaran dengan apa saja isi dari gunungan yang mereka persembahkan kepada warga guna menyempurnakan kirab budaya.Â
Hal senada diungkapkan oleh Maulidza Nabila selaku partisipan kirab budaya yang juga sebagai pelajar kelas XI SMA Muhammadiyah 1 Bantul memberikan komentar positif. Ia sangat senang dengan terselenggaranya kirab budaya mengenakan adat kejawen karena hal tersebut dapat mendorong generasi muda agar mampu melestarikan budaya leluhur serta menjunjung tinggi nilai-nilai adat budaya kejawen.
***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H