Dengan gaya hidup minimalis, yang bisa berarti berpenampilan sesuai dengan isi kantong maka tidak mungkin tidak hidupnya akan tenang, merasa cukup, dan selalu bersyukur dengan yang ia punya. Lain halnya jika menuruti hal-hal yang serba baru atau kekinian, kemungkinan hidup tidak tenang akan merasa kurang. Akan berusaha untuk membeli produk-produk yang terbaru, sebelum orang lain memiliki.Â
Hidup sederhana sama artinya dengan hidup hemat. Individu yang mampu membedakan antara kebutuhan dan keinginan. Jika hal ini diterapkan sedini mungkin, dalam lingkungan keluarga niscaya akan turut membangun karakter yang bertanggung jawab serta disiplin dalam berbagai aspek kehidupan. Terutama menabung.Â
4. Mencari pengetahuan yang berkaitan dengan investasi
Bagi yang minim pendidikan, rata-rata berinvestasi dalam bentuk tanah, pekarangan, sawah, kebun, ternak. Selain karena harga tanah mengalami kenaikan setiap tahunnya, karena takut rugi. Di mana akhir-akhir ini banyak investasi bodong dengan jumlah korban yang tidak sedikit. Hal ini menjadi momok tersendiri bagi yang minim pendidikan maupun pengetahuan seputar investasi.
Lain halnya bagi yang mempunyai riwayat pendidikan tinggi atau setidaknya mempunyai pengetahuan tentang investasi, maka investasi dapat diwujudkan dengan bentuk saham, obligasi, properti, deposito, valuta asing, surat berharga Negara (SBN) dan lainnya. Oleh karenanya penting untuk mencari pengetahuan tentang cara-cara berinvestasi.
5. Menciptakan usaha sebagai passive income
Usaha-usaha yang dapat dilakukan antara lain dengan membangun toko online, beternak, menanam sayur secara hidroponik. Jika usaha-usaha tersebut dilakukan dengan penuh kesabaran dan telaten, bukan tidak mungkin akan menambah pemasukan setelah berhenti menjadi karyawan.
Seiring perkembangan teknologi, menjadi content creator untuk saat ini sangat menjanjikan. Asal kita menyediakan konten-konten yang positif, mendidik serta menginspirasi masyarakat luas akan memberikan keuntungan. Dikarenakan banyak like dan subscribe, ketika sudah tidak mengurusi lagi maka masih akan tetap mendapatkan penghasilan tambahan.
6. Ikuti kelas, seminar, workshop, training tentang mengatur keuangan
Dengan mengikuti kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan pengaturan keuangan, maka akan sangat membantu pemahaman kita tentang mengelola keuangan, perputaran dana, memperkuat usaha bisnis, terlepas dari utang-piutang dan lain lain.