Setiap rumah tangga pasti membutuhkan listrik guna melangsungkan kehidupannya. Baik untuk kebutuhan dapur, untuk mandi mencuci, menyiram tanaman, untuk nonton TV, mengecas hp dan lain sebagainya. Semua membutuhkan listrik.
Sebagai penata laksana rumah tangga di area Hong Kong, meskipun mendapat jaminan dalam menggunakan listrik namun tetap saja harus berusaha untuk sehemat mungkin.
Terkadang terbersit di pikiran, bagaimana mau menghemat sementara semua pekerjaan membutuhkan kekuatan listrik? Memasak menggunakan kompor listrik, merebus air menggunakan kettle electric, begitu pula dengan menanak nasi, kulkas tentu saja selama 24 jam. Setiap hari tidak lepas dari membersihkan lantai dengan menggunakan vacuum cleaner, baking tidak ketinggalan juga menggunakan listrik, sebab hampir setiap hari membuat roti sebagai sarapan serta membuat cemilan lainnya.
Itu semua merupakan aktivitas sebagai penata laksana rumah tangga yang tidak bisa lepas dari keberadaan listrik, belum lagi kebutuhan majikan seperti nonton TV, air conditioner selalu menyala setiap malam hingga pagi hari beliau berangkat kerja baru dimatikan. Lhah bagaimana dengan kebutuhan anak-anak yang setiap pulang sekolah selalu bermain game di komputer hingga tiba waktunya tidur?
Akhir-akhir ini, kenaikan tagihan listrik terjadi di berbagai negara. Tidak terkecuali di area Hong Kong. Inflasi merupakan salah satu faktor penyebab naiknya tarif tenaga listrik. Di mana akhir-akhir ini di Indonesia sedang mengalami kenaikan harga di berbagai sektor.
Lantas bagaimana upaya agar tagihan listrik tidak membengkak?
Sebagai penata laksana rumah tangga, yang dalam kurun waktu 24 jam nonstop di dalam rumah dikali lamanya bekerja, tentu sudah hafal dengan keadaan rumah beserta habits majikan. Oleh karena itu, ada beberapa tips yang saya lakukan guna meminimalisir tagihan listrik agar tidak membengkak antara lain:
- Di musim panas, saat mandi tidak perlu menggunakan pemanas air (water heater)
- Jika tidak penting, misalnya majikan tidak sedang di rumah, tidak perlu menyalakan kipas cukup dengan membuka gordyn/jendela sehingga udara dapat masuk
- Tidak perlu membuat roti maupun cookies setiap hari, upayakan sekali membuat dalam jumlah lebih dan disimpan di kulkas untuk kemudian hari sehingga dapat menghemat penggunan oven Â
- Upayakan untuk tidak mengisi daya baterai laptop, power bank, smartphone semalaman
- Kurangi merebus air menggunakan kettle electric
- Saat tidur, gunakan lampu LED.
Perlu diketahui bahwa tidak setiap majikan menginginkan para penata laksana rumah tangganya untuk membuat roti sendiri. Lain majikan maka akan lain pula kebutuhannya.
Semoga bermanfaat.
*****
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H