Mohon tunggu...
Wiji Lestari
Wiji Lestari Mohon Tunggu... Lainnya - Digital Marketing

Seseorang yang menyukai belajar hal-hal yang baru, berani mengambil tantangan, ramah, dan selalu bersemangat.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Kalibrasi Gas Detector Proses Penting Bagi Gas Detector Anda

13 November 2023   10:02 Diperbarui: 13 November 2023   10:46 222
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
PT Adhigana Perkasa Mandiri

Gas detector adalah perangkat vital yang telah menyelamatkan banyak nyawa, lingkungan, dan aset properti. Alat ini dapat digunakan dalam berbagai konteks, termasuk di berbagai industri seperti pabrik kimia, minyak dan gas, laboratorium, konstruksi, dan lingkungan lainnya di mana keberadaan gas yang berbahaya perlu dipantau.


Apa itu Gas Detector?
Detektor gas atau disebut juga gas detector adalah perangkat yang dirancang untuk mendeteksi keberadaan gas tertentu dalam suatu area. Perangkat ini memainkan peran penting dalam upaya pencegahan kecelakaan dan melindungi lingkungan sekitar. Dengan sensornya yang sensitive, perangkat ini digunakan untuk mendeteksi berbagai gas yang tidak berbau dan tidak berwarna yang membahayakan kesehatan manusia.


Gas Apa Saja yang Dapat Dideteksi Oleh Gas Detector?
Gas-gas tertentu dapat dideteksi oleh gas detector, tergantung pada jenis sensor yang digunakan. Berikut adalah beberapa gas yang umumnya dapat dideteksi oleh gas detector:

  • Gas mudah terbakar (flammable gas): Seperti metana, propana, butana, dan hidrogen.
  • Gas asam: Seperti asam klorida (HCl) dan asam sulfat (H2SO4).
  • Gas oksidan: Seperti oksigen (O2).
  • Gas toxic: Seperti karbon monoksida (CO), hidrogen sulfida (H2S), amonia (NH3), dan sulfur dioksida (SO2).
  • Gas inert: Seperti nitrogen (N2) dan argon (Ar).
  • Gas buang industri: Seperti karbon dioksida (CO2).
  • Gas beracun lainnya: Seperti formaldehida, benzene, dan sebagainya.


Cara Kerja Gas Detector
Sensor Gas Detector
Gas detector dilengkapi dengan sensor sensitif yang dapat menangkap adanya gas berbahaya di lingkungan. Sensor ini dapat bereaksi terhadap jumlah gas tertentu, memicu peringatan atau alarm ketika konsentrasi melebihi batas yang ditentukan.
Proses Deteksi Gas
Proses deteksi gas melibatkan pengukuran konsentrasi gas di sekitar perangkat. Hasil pengukuran ini kemudian diinterpretasikan oleh unit kontrol gas detector untuk menentukan apakah ada bahaya atau tidak.


Kapan Gas Detector Harus Dikalibrasi?
Penting untuk melakukan kalibrasi gas detector secara teratur untuk memastikan kinerjanya yang akurat. Kapan gas detector harus dikalibrasi tergantung pada beberapa faktor, termasuk:

  • Frekuensi penggunaan: Jika gas detector digunakan secara intensif, kalibrasi mungkin dibutuhkan lebih sering.
  • Lingkungan kerja: Jika gas detector digunakan di lingkungan dengan kondisi ekstrem atau paparan yang tinggi terhadap gas berbahaya, kalibrasi lebih sering dilakukan.
  • Petunjuk produsen: Produsen gas detector biasanya memberikan petunjuk tentang frekuensi kalibrasi yang disarankan. Ini dapat berbeda antara produsen dan jenis gas detectornya. Namun, secara umum produsen gas detector akan menyarankan untuk melakukan kalibrasi setiap 6 bulan sekali.
  • Pengecekan rutin: Pengecekan rutin terhadap fungsi gas detector dan hasil tes respons terhadap gas dapat membantu menentukan kapan kalibrasi diperlukan.
  • Perubahan signifikan: Jika ada perubahan signifikan dalam performa atau jika gas detector telah terpapar situasi yang dapat memengaruhi keakuratannya, segera lakukan kalibrasi.


Pentingnya Kalibrasi Gas Detector

Berikut adalah beberapa alasan mengapa proses kalibrasi gas detector itu sangat penting.

  • Kalibrasi memastikan bahwa gas detector memberikan pembacaan yang akurat terhadap konsentrasi gas di lingkungan. Keakuratan yang tinggi sangat penting untuk mendeteksi bahaya gas secara dini dan mencegah potensi kecelakaan atau kerusakan.
  • Dengan melakukan kalibrasi secara teratur, keandalan gas detector dapat ditingkatkan. Ini membantu memastikan bahwa perangkat bekerja dengan baik dan memberikan peringatan yang dapat diandalkan saat terdeteksi gas berbahaya. 
  • Kalibrasi gas detector secara teratur dapat membantu mendeteksi masalah atau kegagalan pada perangkat sebelum gas detector gagal memberikan perlindungan yang diperlukan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun