Mohon tunggu...
Wiji Bagus
Wiji Bagus Mohon Tunggu... Guru - Guru PJOK

Hobi Berolahraga

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Program Desa Binaan Sebagai Sarana Meningkatkan Potensi Olahraga Masyarakat Desa Wonokerso

28 Juli 2023   22:20 Diperbarui: 29 Juli 2023   05:55 235
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lapangan Desa Wonokerso

Olahraga merupakan suatu kegiatan melatih tubuh agar mendapatkan kesehatan jasmani dan rohani. Kegiatan olahraga dapat dilakukan secara individu maupun bersama. Maka dari itu disarankan agar setiap desa memiliki sarana dan prasarana olahraga berupa lapangan yang dapat digunakan untuk aktivitas olahraga. Desa wonokerso merupakan sebuah desa diwilayah kecamatan lawang kabupaten malang provinsi jawa timur yang berbatasan langsung dengan desa sumber porong disebelah utara dan desa sumber ngepoh disebelah timur. Desa wonokerso memiliki luas daerah 228.400 hektar terdiri 4 dusun ( dusun pakutukan, dusun ampelgading, dusun watugel, dan dusun paras ).

Lapangan Desa Wonokerso
Lapangan Desa Wonokerso

Lapangan Desa Wonokerso
Lapangan Desa Wonokerso

Berbagai organisasi masyarakat ada didesa wonokerso, antara lain organisasi PKK, karangtaruna, dan organisasi olahraga masyarakat. Seperti club sepak bola. Desa wonokerso memiliki lapangan yang biasa digunakan masyarakat untuk aktivitas olahraga. Letak lapangan desa wonokerso terbilang cukup strategis  yaitu ditengah pemukiman penduduk sehingga dapat memudahkan akses masyarakat untuk melakukan aktivitas olahraga, akan tetapi terdapat beberapa masalah terkait sarana dan prasaran olahraga yang ada di desa wonokerso. Hal tersebut dapat mempengaruhi efektivitas dan efisiensi aktivitas berolahraga yang dilakukan masyarakat. 

Beberapa permasalahan seperti belum memiliki garis lapangan, tiang corner, tidak ada bangku pemain serta papan reklame. Selain itu, terdapat beberapa titik tanah yang tidak rata.  Masyarakat desa wonokerso juga membutuhkan sarana seperti bola karena jumlahnya sangat terbatas. Berdasarkan permasalahan tersebut, tim pengabdian yang di ketuai oleh Dr. Surya Adi Saputra, S.Pd., M.Pd., AIFO. yang juga merupakan dosen Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Malang mulai melakukan perencanaan pengabdian dengan tujuan untuk perbaikan sarana dan prasaran olahraga dan pemberdayaan kembali olahraga masyarakat didesa wonokerso. Program tersebut diharapan dapat menghidupkan kembali potensi olahraga didesa wonokerso. Terdapat dua abdimas lain yang turut serta membantu dalam mengsukseskan pengabdian ini yaitu Dr. Yudithia Dian Putra, M.Pd., M.M yang bertugas untuk merumuskan metode penggunaan pengabdian kepada masyarakat serta melakukan komunikasi dengan masyarakat mitra dan Yusniawati, S.Pd yang bertugas untuk meninjau jalannya pengabdian serta mempersiapkan berbagai penunjang pengabdian. 

Mitra dalam usulan pengabdian ini adalah desa wonokerso. Permasalahan yang dihadapi mitra adalah lapangan bola yang belum memadai sehingga kegiatan olahraga masyarakat belum dapat dilakukan dengan maksimal. Maka dari itu, Solusi yang ditawarkan oleh tim pengabdian untuk mengatasi permasalahan yang di alami oleh mitra sebagai berikut :

  • Pengecatan garis lapangan
    pengecatan garis lapangan sepak bola menggunakan cat water based yang tidak merusak rumput. Garis lapangan juga dicat menggunakan warna putih dengan lebar garis 5 cm.
  • Pemasangan tiang corner.
     Tiang corner berfungsi sebagai pembatas sudut agar wasit dapat menentukan bola sudah keluar apa belom dari dalam lapangan.
  • Penutupan lubang lapangan yang tidak rata
    Dilakukan perataan lubang lapangan agar permainan bola dapat dilakukan dengan baik. Setelah itu, akan dilakukan pemotongan rumput agar ketinggian rumput sesuai standard permainan sepak bola.
  • Pemasangan bangku duduk dan papan reklame
    Pemasangan bangku duduk dan papa reklame dilakukan untuk melengkapi fasilitas lapangan bola
  • Pengadaan bola
    Pengedaan bola dilakukan untuk pendorong semangat masyarakat dalam beraktivitas olahraga

Tujuan jangka panjang yang diharapkan dari pengabdian ini adalah (a) peningkatan kesadaran akan pentingnya olahraga bagi masyarakat, (b) menumbuhkan semangat persatuan dan sportifitas dikalangan pemuda desa, (c) meningkatkan kerjasama masyarakat dalam pembinaan olahraga sepak bola , (d) mendukung masyarakat dalam mengembangkan potensi olahraga sepak bola, serta (e) memberikan kesempatan bagi generasi muda dalam mengembangkan potensi olahraga sepakbola.

Terimakasihhh!!!!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun