Mohon tunggu...
wiji ariyanti
wiji ariyanti Mohon Tunggu... Guru - mahasiswa

mecari jalan ridho allah

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Lamunan Hati

28 Februari 2024   13:13 Diperbarui: 28 Februari 2024   13:29 128
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku terdiam dalam lamunan hatiku

yang menggebu namun tak terlihat ,

yang tergores namun tak terluka,

semakin seorang melihat bahagiaku,

serasa ada sayatan yang menembus hatiku.

Wahai jiwaku ......

Tubuhku tegak setegak tenda, 

aku terdiam dan tak terlihat diruang dalam,

di lubuk yang gelap dan tak bisa di lihat siapapun,

disinilah diriku yang sebenarnya berada,

akankah aku akan selalu terkurung didalam lubuk yang gelap itu ,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun