Dalam rentang tahun 2019 hingga tahun 2021 penggunaan media digital semakin meningkat dikalangan masyarakat, hal itu berjalan lurus dengan era Revolusi Industri 4.0 yang memiliki karakteristik berkembangnya teknologi media dan Informasi.
Sehingga masyarakat memiliki media dan alat pendukung untuk digunakan dalam mengakses berbagai informasi, berita, dan konten di media digital.
Akan tetapi dengan tidak terbendungnya masyarakat dalam mengakses media, menuntun masyarakat untuk bebas menkonsumsi konten-konten yang kurang bermanfaat.
Sehingga diperlukan konten-konten positif untuk melawan konten negative di media sosial, agar masyarakat selain menggunakan media digital juga dapat menikmati konten yang berkualitas dan mendidik.
Berdasarkan atas latar belakang ini Universitas Pendidikan Indonesia melalui Kuliah Kerja Nyata (KKN) gelombang ke-dua dan Pemerintah Bandung Barat melalui program Tantangan Membaca Bandung Barat memiliki tujuan yang sama yaitu dalam meningkatkan budaya literasi di lingkungan sekolah, keluarga dan masyarakat.
Terutama dalam hal ini adalah dengan melebarkan sayap literasi di media Digital. Karena semakin banyak konten literasi di media digital, semakin banyak juga kesempatan untuk mengajak masyarakat dalam membudayakan budaya membaca.
Untuk meningkatkan Literasi Digital maka dari itu mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia, Wijayavikra Noer Sudrajat di SMP Negeri 2 Cililin, bekerja sama dengan guru, siswa dalam pembuatan konten Literasi Digital.
Terutama dalam keikutsertaannya pada program Tantangan Membaca Bandung Barat (TMBB) 2021, SMP Negeri 2 Cililin berupa untuk mengajak siswa/siswinya untuk membaca buku.
Salah satu upayanya adalah dengan membuat konten Literasi Digital, melalui vidio ini kelompok Shabrina DKK membuat konten literasi digital yang mengangkat topik “Mengapa Orang Indonesia Malas Membaca Buku”.
Berbagai faktor mengenai mengapa orang Indonesia malas membaca buku dan upaya untuk meningkatkan minat baca orang Indonesia dan terkhususnya dibuat untuk dapat menarik minat siswa dan siswi SMPN 2 Cililin kemudian dinarasikan dan direkam dengan background greenscreen.