Mohon tunggu...
wijaya rio
wijaya rio Mohon Tunggu... Aktor - honorer

pelan-pelan pak sopirr

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Manajemen dan Komunikasi Krisis pada PT. Mayora Indah TBK.

13 Januari 2025   22:49 Diperbarui: 13 Januari 2025   22:49 21
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Analisis Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Manajemen dan Komunikasi Krisis pada PT Mayora Indah Tbk.

Nama Penulis : Rio wijaya

Dosen Pengampu :Saeful Mujab, S.sos.,M.I.Kom

Abstrak; Manajemen dan komunikasi krisis adalah elemen penting bagi PT Mayora Indah Tbk, produsen makanan dan minuman terbesar di Indonesia. Perusahaan menerapkan siklus pengelolaan krisis yang meliputi pengidentifikasian, analisis, dan evaluasi risiko untuk menjaga reputasi dan keberlanjutan bisnis. Pengidentifikasian risiko dilakukan melalui pemantauan rutin berbagai aspek bisnis untuk mengantisipasi ancaman seperti gangguan pasokan dan perubahan regulasi. Analisis risiko mendalam menggunakan alat seperti analisis SWOT untuk memahami dampak risiko terhadap perusahaan, mengkategorikannya berdasarkan keparahan. Tahap evaluasi bertujuan menilai efektivitas strategi mitigasi yang diterapkan dengan mengevaluasi respons pelanggan dan kinerja keuangan agar perusahaan dapat memperbaiki sistem manajemen risikonya di masa depan.

Pendahuluan

Manajemen dan komunikasi krisis merupakan elemen penting dalam operasional PT Mayora Indah Tbk, sebuah perusahaan yang telah dikenal sebagai salah satu produsen makanan dan minuman terbesar di Indonesia. Dalam menjaga reputasi dan keberlanjutan bisnisnya, perusahaan ini menerapkan siklus pengelolaan krisis yang terdiri dari tiga tahapan utama: pengidentifikasian, analisis, dan evaluasi risiko. Siklus ini dirancang untuk mempersiapkan perusahaan menghadapi berbagai potensi permasalahan yang dapat mengancam operasional, reputasi, maupun hubungan dengan konsumen dan pemangku kepentingan lainnya.

Metode

Langkah pertama, pengidentifikasian risiko, dilakukan melalui pengawasan rutin terhadap berbagai aspek bisnis, mulai dari rantai pasok, produksi, distribusi, hingga pemasaran. PT Mayora Indah Tbk secara proaktif mengantisipasi risiko operasional, termasuk gangguan pasokan bahan baku, fluktuasi harga komoditas, perubahan regulasi, dan potensi isu lingkungan. Selain itu, perusahaan juga mengidentifikasi ancaman dari luar, seperti krisis keuangan global, bencana alam, atau perubahan preferensi konsumen yang dapat memengaruhi permintaan produk. Melalui analisis data dan laporan internal, perusahaan berusaha mengidentifikasi potensi masalah sejak dini sehingga dapat mengambil langkah mitigasi yang tepat.

Tahap berikutnya, analisis risiko, merupakan proses mendalam untuk memahami dampak dan kemungkinan dari risiko yang telah diidentifikasi. PT Mayora Indah Tbk menggunakan berbagai alat dan metode, termasuk analisis SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threats) dan pemetaan risiko untuk mengukur seberapa besar pengaruh suatu risiko terhadap keberlangsungan perusahaan. Dalam tahap ini, risiko dikategorikan berdasarkan tingkat keparahan dan kemungkinannya terjadi. Misalnya, ancaman terhadap kualitas produk akibat kelalaian dalam produksi akan dinilai sebagai risiko tinggi karena dapat merusak reputasi perusahaan dan mengurangi kepercayaan konsumen. Dengan memiliki data yang rinci, PT Mayora dapat menentukan prioritas dalam menangani risiko.

Tahap terakhir dalam siklus adalah evaluasi risiko, yang bertujuan untuk mengukur efektivitas strategi mitigasi yang telah diterapkan. PT Mayora Indah Tbk secara berkala mengevaluasi hasil implementasi strategi untuk memastikan bahwa tindakan yang diambil telah sesuai dengan tujuan perusahaan. Evaluasi ini mencakup pengukuran respons pelanggan, dampak pada kinerja keuangan, dan kemampuan perusahaan dalam mengelola krisis yang sedang berlangsung. Dari hasil evaluasi, perusahaan dapat mengambil pelajaran penting untuk memperbaiki sistem dan prosedur manajemen risiko di masa depan.

Selain pengelolaan risiko, PT Mayora Indah Tbk juga berfokus pada pengembangan strategi komunikasi yang efektif. Komunikasi yang terencana dan terstruktur menjadi kunci dalam menjaga citra positif perusahaan, terutama saat menghadapi krisis. Untuk itu, Mayora telah membentuk tim komunikasi khusus yang terdiri dari pakar hubungan masyarakat, ahli strategi media, dan tenaga hukum. Tim ini bertanggung jawab merancang pesan-pesan komunikasi yang jelas, konsisten, dan relevan untuk disampaikan kepada publik, karyawan, mitra bisnis, dan media.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun