Jika waktu bisa kita putar
Tentu kita akan menerima
Dengan dada yang lapang
Juga hati yang penuh penerimaan
Ingatlah masa itu
Saat seseorang terluka
Kita berdialog dalam imaji
Lalu seseorang itu memutuskan pergi
Dan kita masih dalam imaji yang sama
Kita mencoba memasang tiang
Agar kokoh atap imaji
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!