Mohon tunggu...
Yara AW
Yara AW Mohon Tunggu... Penulis - Believe in God

Sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat bagi orang lain.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Elegi Mawar Hitam

15 Desember 2018   03:52 Diperbarui: 15 Desember 2018   05:04 200
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Namun tiang kita patah

Imaji kita berantakan

Sekelebat bayang seseorang itu datang kembali

Mengutip patahan-patahan yang berserakan

Lalu ia mengetuk daun telinga

Dan membisikan kalimat

"Dengarkan, ini patahan yang sama seperti tempo lalu"

Lalu ia raib ditelan angin

Harusnya kita bisa berlapang dada

Tetapi kita hanya manusia

Yang memiliki rasa

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun