Sudah 9 bulan lamanya sejak hari itu, aku tidak lagi menulis apa-apa. Semua yang ada di kepala ku simpan rapi. Ku susun mereka dengan tingkatannya masing-masing. Setiap kali mereka hendak memaksa keluar, aku mencegahnya. Ku lihat ke dalam, ternyata sudah penuh di dalam sana. Tetapi, aku tak peduli. Aku terus menuangkan segalanya di sana.Â
"Bersesak-sesaklah di dalam. Kalian menetap agar tetap bisa ku ingat, dan ketika aku membutuhkan, maka aku akan mengeluarkan kalian satu per satu."
Saat itu bulan September. Ya, baru saja berlalu. Ada yang mendesak-desak ingin dikeluarkan. Tetap tak ku gubris.Â
Dan, di Oktober ini, aku mencoba membuka mereka. "Pelan-pelan saja" sahut mereka dari dalam ketika aku mulai membuka pintu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H