Mohon tunggu...
Wijaya Kusumah
Wijaya Kusumah Mohon Tunggu... Guru - Guru Blogger Indonesia

Teacher, Motivator, Trainer, Writer, Blogger, Fotografer, Father, Pembicara Seminar, dan Workshop Tingkat Nasional. Sering diminta menjadi pembicara atau nara sumber di bidang ICT,Eduprenership, Learning, dan PTK. Siapa membantu guru agar menjadi pribadi yang profesional dan dapat dipercaya. Wijaya adalah Guru SMP Labschool Jakarta yang doyan ngeblog di http://wijayalabs.com, Wijaya oleh anak didiknya biasa dipanggil "OMJAY". Hatinya telah jatuh cinta dengan kompasiana pada pandangan pertama, sehingga tiada hari tanpa menulis di kompasiana. Kompasiana telah membawanya memiliki hobi menulis yang dulu tak pernah ditekuninya. Pesan Omjay, "Menulislah di blog Kompasiana Sebelum Tidur". HP. 08159155515 email : wijayalabs@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Warisan Terakhir Seorang Blogger (9)

1 November 2010   16:14 Diperbarui: 26 Juni 2015   11:55 129
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Dalam cerita yang lalu diceritakan bahwa ada seorang blogger yang mewariskan blog pribadinya kepada ketujuh anaknya. Masing-masing anak mendapatkan warisan sebuah blog untuk terus dikelola dan diupdate dengan baik.

Bagi anda yang belum sempat membacanya dapat membuka url

http://media.kompasiana.com/group/new-media/2010/10/26/warisan-terakhir-seorang-blogger-8/.

Kini saatnya saya melanjutkan cerita tersebut, mohon maaf baru sempat melanjutkan karena banyak sekali topik yang dituliskan dalam blog, dan membuat saya mendahulukan mana yang lebih penting untuk diposting.

————————————————————————————————————————-

Setelah kakaknya mendapatkan warisan blog dari ayahnya, kini giliran Ruby membuka kotak emas yang berisi pesan terakhir almarhum ayahnya. Dibukanya kota emas itu dan di dalamnya terlihat kertas yang berwarna kuning. Lalu dibukalah kertas berwarna kuning itu dan dibacalah perlahan-lahan pesan ayahnya di depan ibunda dan saudara-saudaranya.

Anakku Ruby, ayah tak meninggalkan kamu uang yang banyak. Ayah hanyalah seorang blogger yang suka menulis dan senang bergaul. Oleh karena itu ayah jadikan blog sebagai sarana untuk saling berbagi.

Ayah memiliki sebuah blog yang belum ayah optimalkan. Blog itu ada di alamat url  http://wijayalabs.dagdigdug.com/. Sebuah blog yang ayah dedikasikan untuk kemajuan dunia pendidikan. Sayangnya, blog ini belum ayah isi dengan tulisan-tulisan dalam dunia pendidikan. Terlalu banyak blog di dunia maya membuat ayah kebingungan sendiri mau upadate yang mana.

Sering ayah bertanya kepada diri sendiri untuk apa ngeblog lebih dari satu. Ayah menjadi teringat tulisanpaman tyo (penggagas blog dagdigdug.com) di kompasiana.com yang ada di url http://media.kompasiana.com/group/new-media/2009/10/26/ngeblog-bahkan-lebih-dari-satu-buat-apa/. Dalam artikel itu paman tyo menulis dengan jenaka buat apa sih ngeblog. Apalagi ngeblog lebih dari satu. Tentu pusing dibuatnya, dan membuat blogger itu harus memiliki komitmen yang tinggi untuk senantiasa meng-update blognya.

Waktu itu ayah berpikir, ayah memiliki 7 blog dengan harapan, ada setiap hari ayah ngeblog di rumah virtual ayah itu. Misalnya hari senin ayah ngblog di blogger.com. Hari selasa ngeblog di wordpress.com. Hari Rabu ngeblog di multiply.com. Hari kamis ngeblog di blogdetik.com. Hari jumat ngeblog di  kompasiana.com. Hari sabtu ngeblog di dagdigdug.com, dan hari Minggu ayah ngeblog di blog profesional ayah di wijayalabs.com.

Ayah kepengen sekali seperti itu, memiliki 7 blog dan dengan tujuh hari dalam seminggu ayah update blog-blog itu. Namun sayang, ayah kurang komitmen dengan rencana ayah itu, dan jadilah blog ayah di wijayalabs.dagdigdug.com kurang terurus dan terupade dengan baik. Oleh karenanya, ayah berikanusername dan password untuk mengupadate blog ayah itu. Ayah yakin blog ini akan terus berkembang bila kamu yang mengelolanya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun