Mohon tunggu...
Wijaya Kusumah
Wijaya Kusumah Mohon Tunggu... Guru - Guru Blogger Indonesia

Teacher, Motivator, Trainer, Writer, Blogger, Fotografer, Father, Pembicara Seminar, dan Workshop Tingkat Nasional. Sering diminta menjadi pembicara atau nara sumber di bidang ICT,Eduprenership, Learning, dan PTK. Siapa membantu guru agar menjadi pribadi yang profesional dan dapat dipercaya. Wijaya adalah Guru SMP Labschool Jakarta yang doyan ngeblog di http://wijayalabs.com, Wijaya oleh anak didiknya biasa dipanggil "OMJAY". Hatinya telah jatuh cinta dengan kompasiana pada pandangan pertama, sehingga tiada hari tanpa menulis di kompasiana. Kompasiana telah membawanya memiliki hobi menulis yang dulu tak pernah ditekuninya. Pesan Omjay, "Menulislah di blog Kompasiana Sebelum Tidur". HP. 08159155515 email : wijayalabs@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Wahai Teman-teman Guru, Mari Melakukan Refleksi Diri dengan PTK

23 November 2010   10:03 Diperbarui: 26 Juni 2015   11:22 3183
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Praktek Komputer di SMP Labschool Jakarta

Praktek Komputer di SMP Labschool Jakarta

Saya tersipu malu, ketika saya mendapatkan hasil angket siswa yang saya bagikan kepada anak-anak didik tentang cara mengajar saya sebagai guru, ternyata masih kurang baik di mata siswa. Saya pun menerima kritikan yang membangun ini.

Dalam pandangan mereka masih banyak yang harus diperbaiki. Terutama guru TIK jangan mengajar terlalu cepat, jangan banyak memberikan tugas, melayani siswa dengan cepat bila ada yang bertanya, dan mau sedikit berkomunikasi tentang masalah yang dihadapi peserta didiknya.

Saya pun terhanyut dari hasil angket itu, sebab selama ini saya tak pernah tahu masalah yang dihadapi siswa selama proses pembelajaran mata pelajaran yang saya ampu.

Ternyata, Refleksi PTK (Penelitian Tindakan Kelas) yang dilakukan dalam kelas saya sendiri membuat saya menjadi instropeksi diri. Merenung dan memperbaiki diri tentang cara menyampaikan materi kepada siswa yang selama ini masih belum sesuai dengan harapan. Saya pun menjadi tahu dan mengubah strategi cara mengajar saya. Saya pun berdiskusi dengan teman sejawat dan meminta masukannya. Alhasil, saya berhasil membuat mereka menguasai kompetensi yang harus dikuasai dan sampai ke otak siswa dengan baik. Hal ini dapat dibuktikan dari hasil belajar mereka ketika ulangan umum kenaikan kelas tahun lalu. Hasil belajar mereka baik teori maupun praktek sangat memuaskan.

Saat ini belum banyak guru yang melakukan refleksi dalam pembelajarannya. Artinya mampu bercermin diri tentang apa yang sudah dikerjakannya. Saya merasakan begitu banyak manfaat yang akan terasa, bila guru mau melakukan refleksi. Mengevaluasi diri dengan berkaca pada dirinya sendiri, apakah saya sudah mengajar dengan benar? Sebuah pertanyaan yang hanya bisa dijawab oleh teman sejawat, dan peserta didiknya sendiri dengan cara menyebarkan angket kepada mereka atau melakukan dialog terus menerus kepada para peserta didiknya.

Refleksi adalah salah satu bagian terpenting dalam melakukan PTK. Keempat bagian penting dari PTK itu adalah perencanaan, tindakan, dan pengamatan, serta refleksi. Refleksi diri inilah yang biasanya jarang dilakukan oleh para guru. Banyak guru yang sering melupakan diri untuk melakukan refleksi setelah proses pembelajaran dilakukan.

Kalau anda mau jujur, sebenarnya Refleksi membuat guru menjadi Instropeksi diri tentang apa yang telah dilakukannya. Mengevaluasi kembali untuk meningkatkan kinerjanya sebagai guru. Dengan melakukan refleksi dalam PTK, maka guru akan mengulang kembali hal-hal yang telah dilakukannya, dan mulai melakukan perencanaan kembali, lalu melakukan tindakan perbaikan. Dari perbaikan tindakan inilah hasilnya diamati dan didiskusikan dengan teman sejawat sehingga terjadi proses kolaborasi. Ingatlah bahwa kolaborasi guru akan mendatangkan prestasi tinggi. Guru sekarang harus mampu berkolaborasi dengan guru lainnya agar apa yang dilakukannya juga diamati oleh teman sejawat.

Oleh karena itu, Wahai teman-teman guru. Mari kita lakukan refleksi diri melalui PTK. Sudahkah kita sebagai guru melakukan refleksi? Hanya anda yang tahu, bila anda sudah melakukannya. Tetapi bila anda belum pernah melakukannya, maka segeralah untuk mencoba melakukannya, dan rasakan kenikmatan tersendiri setelah anda melakukannya dengan benar. Langkah-langkah PTK yang benar sudah saya bukukan dalam buku Mengenal PTK yang saya tulis bersama-sama dengan pak Dedi Dwitagama. Anda dapat dengan mudah mendapatkannya di toko buku Gramedia. Semoga bermanfaat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun