Sewaktu acara Modis Kompasiana di hotel Santika yang baru lalu, Jum'at 27 Agustus 2010, Bapak Mendiknas Mohammad Nuh sempat mengatakan University of Kompasiana sampai beberapa kali.
Bahkan beliau mengatakan bahwa dosen-dosen yang ada di university of kompasiana itu adalah para kompasianers itu sendiri. Tak heran bila kompasiana begitu cepat berkembang, diminati, dan digandrungi oleh masyarakat cyber space yang haus akan informasi. Mereka telah menyatu seperti warna spectrum yang saling melengkapi.
Di University of Kompasiana, para anggotanya belajar dari guru kehidupan. Itulah guru yang sebenarnya dari kehidupan ini. Semua orang bisa menjadi guru melalui tulisan-tulisannya yang bermanfaat untuk orang lain. Saya pun merasakan banyak sekali manfaat yang saya peroleh ketika saya mendapatkan sebuah tulisan yang bagus dari para kompasianers. Apalagi bila tulisan itu bisa saya pergunakan untuk menjalankan kehidupan sehari-hari. Saya pun akan langsung memberikan rangking dan komentar untuk tulisan itu.
Di dalam Universitas kompasiana ini, ada peristwa yang bisa kita tuliskan. Ada Polhukam yang bisa kita manfaatkan untuk menyalurkan aspirasi politik kita, mengkritisi hukum di negeri ini, dan keamanannya yang harus dijaga. Ada juga kolom humaniora yang berisi filsafat, edukasi, sosial budaya, sejarah, dan agama. Kalau dilihat-lihat lagi maka kita akan melihat berbagai kolom yang begitu menggoda, mulai dari kolom ekonomi, hiburan, olahraga, lifestyle, wisata, kesehatan, tekno, media, green, dan fiksi. Semua kolom itu menyatu dalam motto sharing and connecting di universitas kompasiana.
Oleh karena itu, tak heran bila dalam perjalanan kelahirannya, kompasiana terus menembus ranting yang ke 87 dalam situs alexa.com. Sebuah prestasi dan pencapaian yang patut diacungi jempol. Sebab tidak mudah untuk mencapai itu bila tidak ada kontribusi dari para anggotanya. Salut untuk para kompasianers yang telah menulis dengan baik di university of kompasiana ini. Sebuah media sosial blog yang akan menjadi trend dalam era cyber space di Indonesia bahkan ASIA.
Akhirnya, saya pun semakin terpesona dengan daya tarik university of kompasiana. Bukan karena saya telah menjadi dosen kehidupan di sana, tetapi saya telah merasakan berbagai manfaat setelah saya menjadi mahasiswa di universitas itu. Sayapun merasakan betapa nikmatnya berbagi pengetahuan dan pengalaman. Terus menulis apa yang yang saya sukai dan dikuasai. Bila tiba saatnya, sayapun akan meraih gelar sarjana blog dari university of kompasiana.
Salam Blogger Persahabatan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H