Tetaplah Tegar Anakku sayang, UN Bukanlah Segalanya. Sumber: detiknews.com
Membaca berita di berbagai media tentang jumlah ketidak lulusan siswa SMA/SMK/MA membuat saya merasakan kepedihan yang mendalam. Terutama bagi mereka yang belum lulus.
Tentu ada kesedihan dan kekecewaan muncul. Sebab tak semua anak yang tidak lulus itu bodoh atau tidak cerdas. Bahkan ada yang telah diterima di perguruan tinggi favorit papan atas.
Dari detik.com saya baca berita:
Pelaksanaan Ujian Nasional (UN) sempat menjadi perdebatan berbagai pihak. Bagi Mendiknas M Nuh, UN itu ibarat laboratorium untuk menguji kemampuan siswa dalam belajar.
"Ada orang yang sangat enggan pergi ke laboratorium untuk cek kesehatan. Karena mereka khawatir ketahuan penyakitnya. UN itu sebetulnya laboratoriumnya," kata M Nuh di kantornya, Jl Sudirman, Jakarta, Selasa (27/4/2010).
Semoga saja pendapat pak mendiknas, Moh. Nuh itu benar. Semoga pula bisa meredam kekecewaan para siswa yang tidak lulus. Tetaplah tegar anakku sayang, Lulus UN bukanlah segalanya.
Dengan tidak lulus UN, sebenarnya ada pembelajaran yang berharga untuk dirimu. UN adalah pintu gerbang utama untuk memasuki jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Sehingga semua siswa harus fokus belajar agar bisa lulus dengan nilai yang memuaskan. Mungkin kamu belum mengeluarkan semua potensi yang kamu miliki. Atau mungkin kamu grogi pada saat UN dan membuatmu tak percaya diri.
Bila ikhtiar sudah dilakukan dan ternyata hasilnya tidak lulus, maka masih ada kesempatan untuk mengulang. Gunakan kesempatan itu dengan baik dan yakinkan diri bahwa kamu akan lulus.
Kamu pasti bisa harus bersemayam dalam dirimu. Saya pasti bisa harus menjadi penyemangat dalam dirimu. Itulah modal dari keterpurukan untuk kembali berdiri dengan gagah. Lulus UN bukanlah segalanya. Masih ada lagi perjuangan panjang yang masih harus ditempuh.
Tetaplah tegar anakku sayang, masih ada kesempatan untuk mengulang. Katakan pada dunia bahwa kamu mampu mengerjakan soal-soal itu dengan baik dan gunakan waktumu untuk berlatih soal-soal UN, seperti halnya seorang petinju yang akan bertanding.