Mohon tunggu...
Wijaya Kusumah
Wijaya Kusumah Mohon Tunggu... Guru - Guru Blogger Indonesia

Teacher, Motivator, Trainer, Writer, Blogger, Fotografer, Father, Pembicara Seminar, dan Workshop Tingkat Nasional. Sering diminta menjadi pembicara atau nara sumber di bidang ICT,Eduprenership, Learning, dan PTK. Siapa membantu guru agar menjadi pribadi yang profesional dan dapat dipercaya. Wijaya adalah Guru SMP Labschool Jakarta yang doyan ngeblog di http://wijayalabs.com, Wijaya oleh anak didiknya biasa dipanggil "OMJAY". Hatinya telah jatuh cinta dengan kompasiana pada pandangan pertama, sehingga tiada hari tanpa menulis di kompasiana. Kompasiana telah membawanya memiliki hobi menulis yang dulu tak pernah ditekuninya. Pesan Omjay, "Menulislah di blog Kompasiana Sebelum Tidur". HP. 08159155515 email : wijayalabs@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Roadblog Aceh dan Potensi Wisata yang Dimilikinya

1 April 2016   22:00 Diperbarui: 2 April 2016   00:18 11
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Selama tiga hari di kota Banda Aceh, saya merasakan potensi wisata Aceh yang sungguh luar biasa. Keindahan daerahnya tidak kalah dengan daerah lainnya. Haya saja, perlu sumberdaya manusia yang cerdas dan kreatif untuk mengelolaya dengan baik.

Sewaktu berada di toko serba ada yang dikelola oleh keluarga bang Tabrani Yunis, saya merasakan banyak sekali kerajinan Aceh yang bisa dikembangkan. Terutama hasil kerajinan yang serng digunakan oleh wanita Aceh. Busana daerahnya yang unik dan menonjolkan wanita muslimah yang sholehah membuat orang dari daerah lain tentu tertarik. Ini baru dari sisi busana muslimah dan kerajinan tangannya yang menarik. Kita belum masuk ke wilayah kulinernya.

Omjay sempat menikmati wisata kulinernya. Pertama menikmati kopi solong ule kareng yang lezat. Lengkap dengan cemilannya. Saat makan siang sempat mampir di warung nasi Hasan yag masakannya tidak kalah lezat dengan masakan padang. Nikmat sekali rasanya di saat makan siang itu. Apalagi saat perut memang dalam keadaan lapar. Bersama panitia roadblog Aceh, omjay habisi 2 piring nasi.

Sewaktu makan malam, omjay juga menemukan rumah makan khas aceh yang bumbu masakannya agak berbeda seperti nasi goreng Daus khas masakan Aceh. Sayang kami belum sempat mencicipi mie Aceh yang pedas. Katanya belum afdol kalau belum sempat menikmati mie aceh yang super lezat. Namun kondisi perut yang belum stabil membuat omjay menangguhkannya.

Sebenarnya masih banyak lagi yang ingin diceritakan. Terutama tentang makanan sarapan pagi di depan masjid Baiturrahim. Lain waktu ojay ceritakan kepada pembaca.

Aceh dan potensi wisata yang dimilikinya semoga terus dikembangkan oleh pemerintah daerah. Kita berharap wisata ke aceh tak kalah menariknya dengan wisata ke daerah lainnya. Semoga lain waktu bisa kembali ke aceh dan menikmati rekreasi wisatanya yang indah di serambi mekah.

Salam Blogger Persahabatan

Omjay

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun