Mohon tunggu...
Wijaya Kusumah
Wijaya Kusumah Mohon Tunggu... Guru - Guru Blogger Indonesia

Teacher, Motivator, Trainer, Writer, Blogger, Fotografer, Father, Pembicara Seminar, dan Workshop Tingkat Nasional. Sering diminta menjadi pembicara atau nara sumber di bidang ICT,Eduprenership, Learning, dan PTK. Siapa membantu guru agar menjadi pribadi yang profesional dan dapat dipercaya. Wijaya adalah Guru SMP Labschool Jakarta yang doyan ngeblog di http://wijayalabs.com, Wijaya oleh anak didiknya biasa dipanggil "OMJAY". Hatinya telah jatuh cinta dengan kompasiana pada pandangan pertama, sehingga tiada hari tanpa menulis di kompasiana. Kompasiana telah membawanya memiliki hobi menulis yang dulu tak pernah ditekuninya. Pesan Omjay, "Menulislah di blog Kompasiana Sebelum Tidur". HP. 08159155515 email : wijayalabs@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Artikel Utama

Postingan ke-1000: Catatan Penting Seorang Blogger

24 September 2010   17:25 Diperbarui: 26 Juni 2015   12:59 292
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Catatan Penting Seorang Blogger

Malam semakin larut. Rasanya mata ini ingin sekali terpejam. Tetapi karena ingin memenuhi janji dengan kompasianer, maka saya paksakan juga untuk membuat sebuah tulisan. Sebuah tulisan yang saya buat di blog kompasiana dengan niat untuk berbagi. Dengan begitu ada pesan yang ingin saya sampaikan. "Menulislah sebelum tidur".

Dengan menulis sebelum tidur, saya telah menorehkan sebuah catatan penting. Catatan penting seorang blogger tentang betapa indahnya bisa berbagi. Bila esok ajal menjemput, ada sebuah pesan yang sudah saya tuliskan. Sebab kematian itu pasti, tak ada satupun orang yang bakal mengelakkannya.

Tanpa terasa, malam ini saya telah menorehkan sejarah dalam blog keroyokan kompasiana. Sejarah penting dari seorang blogger yang telah memposting tulisannya yang ke-1000. Sebenarnya, bukan kuantitas yang ingin saya banggakan, tetapi kualitas tulisan itulah yang ingin saya sampaikan. Semoga tulisan-tulisan yang sudah saya buat ini bermanfaat untuk semua, dan tak hanya menjadi sampah-sampah informasi. Sebuah Catatan penting seorang blogger yang ingin sekali menjadi blogger handal di era global. Semoga terajut menjadi sebuah buku.

Era new media telah berakhir. Kini saatnya era sosial media. Begitulah para pakar komunikasi berbicara menyampaikan pendapatnya. Saya pun termenung dan menyetujui apa yang disampaikan oleh para pakar itu. Lihatlah buktinya. Facebook dan twitter semakin banyak dipakai orang untuk saling berkomunikasi.

Facebook semakin banyak digunakan oleh orang-orang di dunia. Konon kabarnya sejarah penemuan facebook sedang dibuatkan filmnya. Saya pun telah menonton sebagian cuplikan filmnya di youtube.com. Sebuah sosial media pula yang mengantarkan lagu keong racun menjadi ternama.

Nampaknya, orang akan semakin bergantung kepada sosial media. Siapa yang bergabung pastilah akan menjadi manusia status yang selalu memberitakan apa saja yang ditemuinya. Semua orang kini menjadi pusat informasi. Siapa saja bisa menyampaikan pesannya.

Kompasiana adalah salah satu blog sosial media itu. Dia lahir dari ide cemerlang seorang Pepih Nugraha. Seorang jurnalis yang saya kenal sangat sederhana dan bersahaja. Bekerja dalam diam seperti akar pohon yang berada di dalam tanah. Bekerja dalam sunyi dan tak terlihat oleh mata biasa.

Lewat sentuhan-sentuhan dinginnya telah lahir beberapa buku berkualitas. Mulai dari buku Cat Rambut Orang Yahudi karya pak chappy, Intelijen Bertawaf karya pak pray, sampai buku pak beye dengan tetraloginya buah karya mas inu.

Bagi saya secara pribadi, ini adalah sebuah bukti bahwa sosial media bukanlah media sembarangan. Kelahirannya telah mampu melahirkan buku-buku berkualitas. Salah satu buku yang tak kalah bagusnya adalah buku karya Mariska Lubis yang berjudul wahai pemimpin bangsa, belajar sex dong!. Lewat sentuhan editing Andy Soekry Amal, buku ini pun mendapat tempat di hati pembaca.

Saya ingin sekali seperti mereka. Oleh karena itu saya menulis setiap hari di kompasiana. Bukan karena ingin bernarsis ria, tetapi saya ingin membuktikan bahwa menulis adalah sebuah keterampilan yang bisa dikuasai bila kita berlatih menulis. Seperti orang yang belajar bersepeda. Semakin mencoba pasti semakin bisa mengayuh dengan lancar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun