Mohon tunggu...
Wijaya Kusumah
Wijaya Kusumah Mohon Tunggu... Guru - Guru Blogger Indonesia

Teacher, Motivator, Trainer, Writer, Blogger, Fotografer, Father, Pembicara Seminar, dan Workshop Tingkat Nasional. Sering diminta menjadi pembicara atau nara sumber di bidang ICT,Eduprenership, Learning, dan PTK. Siapa membantu guru agar menjadi pribadi yang profesional dan dapat dipercaya. Wijaya adalah Guru SMP Labschool Jakarta yang doyan ngeblog di http://wijayalabs.com, Wijaya oleh anak didiknya biasa dipanggil "OMJAY". Hatinya telah jatuh cinta dengan kompasiana pada pandangan pertama, sehingga tiada hari tanpa menulis di kompasiana. Kompasiana telah membawanya memiliki hobi menulis yang dulu tak pernah ditekuninya. Pesan Omjay, "Menulislah di blog Kompasiana Sebelum Tidur". HP. 08159155515 email : wijayalabs@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Pesan Untuk Seorang Kawan

19 Januari 2010   17:05 Diperbarui: 26 Juni 2015   18:22 329
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

[caption id="attachment_57149" align="alignleft" width="130" caption="Pesan Untuk Seorang Kawan"][/caption]

Sebenarnya malam ini aku sudah mengantuk. Sangat mengantuk. Tapi kupaksakan untuk menulis, karena mottoku adalah menulis sebelum tidur. Kutuliskan ini untuk menyampaikan pesan kepada seorang kawan yang mungkin besok tak akan pernah kujumpai lagi. Sebab mati rahasia Allah yang belum bisa diteliti sampai saat ini. Kalaulah kau tahu kapan kau akan mati, tentu kau akan berbuat baik di akhir-akhir hidupmu. Berbuat kebajikan agar kau bisa masuk Surga dan dijauhkan dari pintu api neraka. Bertemu Tuhanmu dalam kedaan Khusnul Khotimah.

Ada pesan yang ingin kusampaikan kawan. Hidup ini sementara saja. Banyak orang yang terkecoh dengan kehidupan ini. Sehingga bermegah-megahan telah melalaikannya sampai masuk ke liang kubur. Sadarkah kau kawan, kalau umurmu singkat di dunia ini, bahkan lebih singkat dari 60 menit. Kalau saja dalam tulisan ini bisa kumasukkan film bagaimana kau dilahirkan dari perut ibumu, lalu membesar dan menua, maka kau akan tahu bahwa hidup ini memang singkat. Sangat singkat.

Namun, berbeda dengan orang baik yang selalu menata dirinya dengan tata rasa, tata pikir dan tata tindakan yang membuatnya selalu mengedepankan tata krama dalam kehidupan. Itulah yang disebut Akhlaqul Karimah. Akhlaq yang baik, budi pekerti yang luhur yang telah dicontohkan oleh para nabi dan rasul dan dapat kau baca kisah-kisah hidup mereka dan tantangan yang dihadapinya. Bagi mereka hidup ini panjang, karena selalu dihiasi dengan kebaikan dan kebajikan.

Bila kau lihat kasus century di televisi, dan kau lihat beberapa anggota dewan yang terhormat, maka kau akan lihat siapa orang yang berakhlaq dan siapa orang yang bejat. Kau tak perlu menunjuk siapa orangnya kawan, karena hatimu telah mengarahkanmu agar tak seperti itu. Hatimu akan berkata kepadamu, janganlah berbuat seperti orang itu. Kasihan, dia tak mampu menata diri dengan tata tindakan yang dimotori oleh tata rasa dan tata pikir. Sayang sekali. Bertitel tinggi, tapi tak diiringi dengan keimanan dan ketakwaan.

Oleh karena itu kawan, sebelum aku tidur, dan aku takut tak terbangun lagi kutitipkan pesan kepada seorang kawan yang membaca tulisanku ini. Perbaiki dirimu sebelum mati. Persiapkan dirimu sebelum ajal menjemput. Perbanyaklah pahala dan kurangilah dosa dengan banyak berbuat kebajikan dan kebaikan kepada sesama. Kalau kau temui aku sudah tak bernyawa besok, inilah pesan terakhir yang kutuliskan untukmu kawan. Sahabat terbaikku.

Salam Blogger Persahabatan Omjay

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun