A. Latar belakang Masalah
Dalam mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), pelaksanaan ujian tertulis atau ulangan harian masih menggunakan sistem offline. Dimana para siswa mengerjakan soal-soal ujian atau ulangan harian dengan menggunakan kertas ulangan yang disiapkan oleh sekolah. Soal-soal ulangan teori di foto copy sesuai dengan jumlah siswa.
Ujian tertulis dengan cara seperti itu jelas sangat memboroskan biaya. Terutama untuk foto copy soal dan pembelian kertas ulangan. Kertas Ulangan dan soal ujian pun menjadi menumpuk di meja guru ketika dikoreksi. Apalagi bila soal yang dibuat berbentuk soal Essay atau uraian. Melihat kenyataan itu, dibuatlah sebuah upaya agar ujian tertulis dilakukan secara online. Guru melakukan inovasi dengan menuliskan soal-soal ulangannya di media online yang bernama blog di internet. Tanpa disadari, guru telah turut mengkampanyekan "Go Green Technologi" (teknologi ramah lingkungan), karena guru dapat menghemat penggunaan kertas yang dibuat dari pohon/kayu. Soal-soal tidak perlu lagi di foto copy.
Blog adalah alat rekam yang ajaib. Kita bisa menuliskan apa saja yang disukai dan dikuasai. Semua tulisan yang dibuat dapat tersimpan dengan baik berdasarkan bulan penyimpanan. Para pengguna internet (netter) dapat melihat, dan membaca tulisan-tulisan kita bila mengetahui alamat blog yang dikelola. Semakin bagus isi (content) blog yang dibuat, maka semakin banyak netter yang akan melahap habis tulisan-tulisan pengelola blog yang biasa disebut blogger. Banyak membaca akan membuat pemilik blog atau blogger menjadi gemuk menulis. Kreativitas menulis akan terbentuk kalau kita sering menulis.
Blog dapat dimanfaatkan sebagai media pembelajaran online. Para guru dapat membangun dan mengelola blog pembelajaran untuk para peserta didiknya. Terjadilah proses interaksi antara guru dan siswa melalui blog di internet. Guru dan siswa sama-sama belajar aktif dalam dunia maya yang tak pernah tidur atau online 24 jam. Guru bisa memasukkan semua materi pelajarannya ke dalam blog dengan cara yang lebih menarik, dan para siswa diminta untuk membaca materi pelajaran yang sudah dituliskan dalam blog guru. Blog dapat dijadikan sarana meningkatkan minat dan budaya membaca peserta didik.
Selain memasukkan materi pembelajarannya, para guru dapat juga membuat soal-soal di dalam blog, dan siswa diminta untuk menjawabnya melalui bagian komentar yang dimoderasi oleh guru sebagai pengelola blog. Dengan begitu, setiap jawaban soal dari siswa tidak bisa dilihat dan dibaca siswa lainnya sebelum dimoderasi oleh guru sebagai admin blog.
Berdasarkan kenyataan di atas, untuk membuat ujian tertulis atau test online, maka perlu dipikirkan efektivitas, cara penyajian, dan model pembelajaran TIK pada pembuatan soal-soal online di blog. Blog di internet memungkinkan setiap siswa dapat berpatisipasi aktif dalam pembelajaran, karena bahan ajar dengan menggunakan media blog di internet dikemas dalam bentuk interaktif dan bersifat edukatif di dalam blog yang dikelola oleh guru.
B. Rumusan Masalah:
Bagaimanakah memanfaatkan blog di internet sebagai media test online dalam meningkatkan hasil belajar TIKdi SMP Labschool Jakarta?
C.    Ruang Lingkup