Pelaksanaan Rintisan Sekolah Bertaraf Internesional (RSBI) harus segera di evaluasi oleh pemerintah agar penyelengaraan pembelajarannya menjadi lebih baik. Bahkan kalau ternyata hasil evaluasinya tidak baik, maka pemerintah harus berani menghentikannya. Diskusi ini mengemuka pada kegiatan Simposium RSBI yang diadakan oleh British Council di Hotel Atlet Century, Senayan Jakarta pada 9-10 Maret 2011.
Acara yang  dibuka oleh Wakil mendiknas, Prof. Fasli Jalal, menjadi tempat para ahli dan peneliti sekaligus praktisi berurun rembuk tentang plus minus program RSBI yang digelontorkan oleh kementrian pendidikan nasional atau kemendiknas.
Selam dua hari, para pakar dan praktisi bertemu untuk saling mengemukakan pendapat tentang pelakasanaan RSBI yang sudah dilaksanakan. Ada sepuluh pemaparan di hari pertama yang disampaikan oleh para peneliti dan praktisi.
[caption id="attachment_94217" align="aligncenter" width="533" caption="Para nara Sumber Simposium RSBI"][/caption]
Dalam pemaparan presentasinya, masing-masing pembicara dalam simposium ini memberikan pemikirannya tentang masalah yang terjadi dan solusi dari permasalahan RSBI. Masing-masing memberikan pendapatnya yang saling melengkapi. Mengingat acara ini masih berlangsung, dan agar saya tak membuat laporannya sepotong-sepotong, saya akan membuat liputan kegiatan ini secara menyeluruh bila nanti telah selesai ditutup hari ini.
[caption id="attachment_94218" align="aligncenter" width="533" caption="Omjay dan Peserta Simposium"]
- Prof. Fasli Jalal, PhD, Wakil Menteri Diknas
- Prof. Slamet, PhD dari Universitas Negeri Yogyakarta
- Aria Suyudi, S.H., LLM, Â dari pusat studi hukum dan kebijakan Indonesia
- Ibu Aning, Kepsek SD RSBI Galunggung Tasikmalaya
- M. Nur Kepsek RSBI 19 Jakarta
- Fathur Rahim, kepsek SMA Muhammadiyah 2 Surabaya
- Charlie Hanawalt, M.A, SIL International Indonesia
- Hywel Coleman, University of Leeds, UK
- Masitha Achmad Syukri, Universitas Airlangga, Surabaya
- Prof. Didi Soeherdi, Guru besar UPI Bandung
Sedangkan presentasi di hari kedua disampaikan oleh:
- Drs. Lardi MM, dinas penddikan DKI jakarta
- Hywel Coleman, UK
- Drs. Muchlas Suseno, M.Pd, UNJ
- Drs. Satria Darma, Ketua Umum IGI
Pemaparan dari para nara sumber sangat menarik, dan bila saya telah mendapatkan file atau makalah mereka akan saya bagikan kepada anda para pembaca kompasiana.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H