Mohon tunggu...
Wijaya Kusumah
Wijaya Kusumah Mohon Tunggu... Guru - Guru Blogger Indonesia

Teacher, Motivator, Trainer, Writer, Blogger, Fotografer, Father, Pembicara Seminar, dan Workshop Tingkat Nasional. Sering diminta menjadi pembicara atau nara sumber di bidang ICT,Eduprenership, Learning, dan PTK. Siapa membantu guru agar menjadi pribadi yang profesional dan dapat dipercaya. Wijaya adalah Guru SMP Labschool Jakarta yang doyan ngeblog di http://wijayalabs.com, Wijaya oleh anak didiknya biasa dipanggil "OMJAY". Hatinya telah jatuh cinta dengan kompasiana pada pandangan pertama, sehingga tiada hari tanpa menulis di kompasiana. Kompasiana telah membawanya memiliki hobi menulis yang dulu tak pernah ditekuninya. Pesan Omjay, "Menulislah di blog Kompasiana Sebelum Tidur". HP. 08159155515 email : wijayalabs@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Pasangan Win-HT Bisakah Menarik Perhatian Publik?

1 Februari 2014   22:27 Diperbarui: 24 Juni 2015   02:15 213
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Selamat malam pembaca kompasiana. Semoga anda sehat selalu di liburan hari raya imlek ini. Semoga pula anda tak kebanjiran, dan memperbanyak bersyukur karena banjir bandang tak menimpa rumah dan keluarga anda. Anda pun siap mengikuti pemilu di tahun 2014.

Saya mau berbagi cerita sedikit. Baru saja tadi saya menonton sinetron tukang bubur naik haji di RCTI. Ada yang spesial dalam penayangan sinetron itu kali ini. Ada pasangan Capres dan cawapres, Win-HT, Wiranto dan Haryy Tanoe tampil di sinetron ini.

Meskipun aktingnya masih terasa kaku, cukuplah penampilan mereka meraih simpati pemirsa televisi, khususnya para pemain sinetron tukang bubur naik haji. Ada pesan yang tersirat dari mereka, dan ada hal yang menarik dibicarakan di episode kali ini.

Tapi sayang, ada yang terasa kurang dalam adegan Win_HT itu. Saya merasakan adegan itu hanya lipstik semata. Kurang menyentuh dan masih harus diperbaiki aktingnya di masa mendatang. Rupanya, tak mudah bermain sinetron. Bahkan Harry Tanoe lebih banyak diam dan terkesan malu-malu. Padahal pasangan ini sudah terlalu sering muncul di televisi. Bahkan HT adalah pemilik media group yang salah satunya adalah RCTI.

Tayangan sinetron tukang bubur naik haji semoga bisa menaikkan popularitas pasangan WIN-HT sebagai capres dan cawapres. Kita serahkan saja kepada penilaian penonton. Bisa jadi agak berbeda dengan penilaian saya secara pribadi. Selera penonton akan terlihat dari rating acara ini.

Kita doakan saja, pasangan Win-HT terus turun ke bawah melihat permasalahan rakyat dari dekat. Alangkah bagusnya bila Wiranto dan Harry Tanoe terus "blusukan" dengan sepeda motor  melihat langsung apa yang terjadi di masyarakat. Lalu berdialog dengan warga tanpa ada rekayasa atau pencitraan saja.

Pasangan Win-HT sebagai calon presiden dan wakil presiden bisakah menarik perhatian publik? Kita lihat saja tanggapan masyarakat di sosial media dan kehidupan nyata.

Salam Blogger Persahabatan

Omjay

http://wijayalabs.com

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun