Mohon tunggu...
Wijaya Kusumah
Wijaya Kusumah Mohon Tunggu... Guru - Guru Blogger Indonesia

Teacher, Motivator, Trainer, Writer, Blogger, Fotografer, Father, Pembicara Seminar, dan Workshop Tingkat Nasional. Sering diminta menjadi pembicara atau nara sumber di bidang ICT,Eduprenership, Learning, dan PTK. Siapa membantu guru agar menjadi pribadi yang profesional dan dapat dipercaya. Wijaya adalah Guru SMP Labschool Jakarta yang doyan ngeblog di http://wijayalabs.com, Wijaya oleh anak didiknya biasa dipanggil "OMJAY". Hatinya telah jatuh cinta dengan kompasiana pada pandangan pertama, sehingga tiada hari tanpa menulis di kompasiana. Kompasiana telah membawanya memiliki hobi menulis yang dulu tak pernah ditekuninya. Pesan Omjay, "Menulislah di blog Kompasiana Sebelum Tidur". HP. 08159155515 email : wijayalabs@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Nikmaaat.........!!!

13 Mei 2010   13:34 Diperbarui: 26 Juni 2015   16:14 434
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

[caption id="attachment_141148" align="alignleft" width="300" caption="Nikmaaaat.....!"][/caption]

Pernahkan kamu merasa senang? Pernahkah kamu merasa puas? Atau pernahkan kamu merasakan nafsu biologismu tercapai? Pasti engkau akan berkata sepert aku, “nikmaaaaat….!!!”

Namun, aku merasakan kenikmatan hari ini bukan karena nafsu biologisku terpenuhi, melainkan aku merasakan sebuah kenikmatan yang sangat dahsyat. Dahsyat luar biasa, karena aku bisa menegakkan sholat berjamaah tepat pada waktunya. Dari waktu subuh hingga waktu Isya.  Disiplin dan tepat waktu.

Aku merasakan sebuah kenikmatan yang tiada taranya. Menikmati sholat lima waktu secara berjamaah. Bertemu Allah lewat Sholat. Bagiku ini adalah sesuatu nikmat yang sangat sulit kuraih. Kenapa?

Wahai kawan!. Mari Kuceritakan kepadamu.

Waktuku habis di jalan. Waktu ku juga habis untuk kerjaan, dan waktuku habis untuk mencari kenikmatan. Mulai dari menambah harta, tahta dan kata. Bahkan aku sibuk menata wajahku dengan kosmetika agar terlihat gagah dan tampan. Ingin dihormati oleh semua orang yang memandangiku.

Nimaaaat……!!! itulah ungkapan rasa yang kuucapkan spontan secara tiba-tiba. Membuat teman-temanku heran, dan bertanya, “ada apa dengan wijaya?”

Aku merasakan beberapa hari ini nikmat Allah begitu besar kepadaku. Apalagi setelah aku mampu menegakkan rutin sholat lima waktuku tepat waktu. Selalu berjamaah dan tidak sendirian. Sesuatu yang sangat sulit kulakukan, karena begitu banyak pekerjaan yang harus kutangani.

Kalau sudah begitu, tanpa aku sadari Tuhanku adalah pekerjaanku.

Kucoba merenungi diri. Ada saja waktu yang bolong, dan yang paling sering telat dan bolong-bolong adalah sholat magrib dan sholat isya. Biasanya pada kedua waktu itu, aku masih di jalan bergumul dengan kemacetan di ibu kota yang tak terduga. Sangat sulitlah untuk bisa tepat waktu, menjalankan sholat lima waktu.

Ada saja seribu alasan yang kubuat untuk berdalih kalau akulah yang benar.  Tuhan yang salah. Aku selalu melakukan pembenaran dan bukan kebenaran.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun