Mohon tunggu...
Wijaya Kusumah
Wijaya Kusumah Mohon Tunggu... Guru - Guru Blogger Indonesia

Teacher, Motivator, Trainer, Writer, Blogger, Fotografer, Father, Pembicara Seminar, dan Workshop Tingkat Nasional. Sering diminta menjadi pembicara atau nara sumber di bidang ICT,Eduprenership, Learning, dan PTK. Siapa membantu guru agar menjadi pribadi yang profesional dan dapat dipercaya. Wijaya adalah Guru SMP Labschool Jakarta yang doyan ngeblog di http://wijayalabs.com, Wijaya oleh anak didiknya biasa dipanggil "OMJAY". Hatinya telah jatuh cinta dengan kompasiana pada pandangan pertama, sehingga tiada hari tanpa menulis di kompasiana. Kompasiana telah membawanya memiliki hobi menulis yang dulu tak pernah ditekuninya. Pesan Omjay, "Menulislah di blog Kompasiana Sebelum Tidur". HP. 08159155515 email : wijayalabs@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Merancang Proses Pembelajaran Paikem, Quantum Learning, & Spices

2 Desember 2011   06:50 Diperbarui: 25 Juni 2015   22:56 4219
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

[caption id="attachment_146045" align="aligncenter" width="596" caption="Mas Dony, Pak Gita, dan Omjay"][/caption]

Sebagai seorang guru, kita diharapkan mampu merancang pembelajaran. Hanya saja, rancangan pembelajara yang kita buat seringkali copy and paste sehingga tak kita dapatkan pembelajaran yang bermutu atau berkualitas. Ada berbagai proses pembelajaran yang sebaiknya diketahui dan dilaksanakan oleh para guru, yaitu PAIKEM, Quantum Learning, dan SPICES.

PAIKEM adalah singkatan dari Pembelajaran Aktif, Inovatif, Kreatif, Efektif, dan Menyenangkan. Pembelajaran ini sudah dipraktikkan langsung oleh mas Dony BU (internet sehat), dan pak Gita surya dari axioo ketika mereka memberikan materinya kepada anak-anak SMP Labschool Jakarta.

Aktif di sini adalah dalam proses pembelajaran seorang guru harus dapat menjadikan suasana belajar yang menyenangkan sehingga meningkatkan hasrat peserta didik untuk aktif bertanya, mengemukakan pendapat, dan terlibat langsung dalam proses pembelajaran.

Inovatif artinya siswa mampu melakukan cara-cara baru dalam belajar. Mereka akan belajar sesuai dengan gaya belajarnya masing-masing.

Kreatif adalah siswa diharapkan mampu menemukan atau menciptakan hal-hal baru dari pembelajaran yang diberikan. Sedangkan efektif adalah materi yang diberikan langsung menembak kepada sasaran yang tepat, dan pada akhirnya membuat pembelajaran menjadi menyenangkan. menyenangkan pendidik dan peserta didik.

Keberhasilan seorang pendidik dalam pembelajaran sangat dipengaruhi oleh metode pembelajaran yang dipakainya. Salah satunya adalah dengan menggunakan model PAIKEM yang sudah saya jelaskan di atas.

Pembelajaran Paikem adalah Akronim dari Pembelajaran Aktif, Inovatif, Kreatif, Efektive, dan Menyenangkan. Dengan menerapkan pembelajaran ini diharapkan seorang guru akan mampu mencapai profesionalisme guru sesuai dengan amanat Undang-undang. Dengan demikian keprofesionalan seorang guru akan teruji dalam mengaplikasikan metode ini. Oleh karena itu, saya perlu menjelaskan secara gamblang agar anda lebih jelas memahaminya.

Adapun Pembelajaran PAIKEM tersebut maksudnya adalah sebagai berikut: Pembelajaran Aktif:

  • Proses aktif membangun makna / pemahaman baik dari informasi maupun pengalaman peserta didik.
  • Guru dituntut menciptakan suasana yang membangkitkan peserta didik terlibat aktif menemukan, mengolah, dan membentuk (construct) pengetahuan atau keterampilan baru

Pembelajaran Inovatif:

  • Proses pembelajaran yang memunculkan ide-ide baru (inovasi) positif yang lebih baik.
  • Memperbaiki cara-cara lama dengan cara-cara yang baru dalam pembelajaran yang senantiasa dinamis

Pembelajaran Kreatif:

  • Pembelajaran yang mengembangkan kreativitas peserta didik, potensi belajar; rasa ingin tahu / penasaran, penuh imajinasi, dan konsentrasi tinggi
  • Guru dituntut menciptakan kegiatan pembelajaran yang beragam yang mampu membangkitkan potensi belajar dan imajinasi serta kreativitas peserta didik. Dengan demikian akan terlihat potensi unik siswa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun