Mohon tunggu...
Wijaya Kusumah
Wijaya Kusumah Mohon Tunggu... Guru - Guru Blogger Indonesia

Teacher, Motivator, Trainer, Writer, Blogger, Fotografer, Father, Pembicara Seminar, dan Workshop Tingkat Nasional. Sering diminta menjadi pembicara atau nara sumber di bidang ICT,Eduprenership, Learning, dan PTK. Siapa membantu guru agar menjadi pribadi yang profesional dan dapat dipercaya. Wijaya adalah Guru SMP Labschool Jakarta yang doyan ngeblog di http://wijayalabs.com, Wijaya oleh anak didiknya biasa dipanggil "OMJAY". Hatinya telah jatuh cinta dengan kompasiana pada pandangan pertama, sehingga tiada hari tanpa menulis di kompasiana. Kompasiana telah membawanya memiliki hobi menulis yang dulu tak pernah ditekuninya. Pesan Omjay, "Menulislah di blog Kompasiana Sebelum Tidur". HP. 08159155515 email : wijayalabs@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Menyusuri Jejak Pak Beye di rumah Kost Wisnu Nugroho

5 Mei 2011   05:15 Diperbarui: 26 Juni 2015   06:04 361
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

[caption id="attachment_106235" align="aligncenter" width="506" caption="Rumah Kost Wisnu Nugroho"][/caption]

Mata omjay terpana. Begitu banyaknya pembaca tulisan mas Wisnu Nogroho di kompasiana. Mas Wisnu Nugroho yang biasa disapa mas inu ini begitu mengagumkan. Tulisannya yang dimulai dari 15 September 2008 di kompasiana memang menarik. Judulnya Pak Beye, Super Toy, dan Super HL. Bagi mereka yang jeli judul itu begitu menggoda karena membicarakan orang nomor satu di Indonesia.

Entah kenapa omjay tiba-tiba saja kangen dengan tulisan baru mas inu. Tapi omjay hanya menemukan tulisan terakhir beliau di 11 Maret 2011. Judulnya Pepesan Kosong. Semenjak tanggal itu omjay tak temukan lagi tulisan mas inu. Mungkin sibuk atau jangan-jangan sedang menyiapkan buru terbaru.

Omjay susuri jejak pak Beye di rumah kost Wisnu Nugroho. Omjay menyebutnya rumah kost, karena di kompasiana kita cuma numpang saja. Ibarat rumah kost, di sini ada pemilik rumah, dan pengelolanya. Di rumah kost mas inu ini, omjay benar-benar terkesima. Setiap kali mas inu memposting tulisannya, maka rata-rata lebih dari 1000 orang berkunjung ke lapak ini. Tak heran bila kang haji Pepih Nugraha mau bersusah payah menjadi editor tulisan mas inu ini. Tak heran pula bila Gramedia mau menerbitkannya.

Menyusuri jejak pak Beye di rumah kost mas inu ini membuat omjay berhenti pada sebuah judul yang menggoda. Pak Beye kehilangan Almira. Diposting pada 22 September 2008. Belakangan omjay tahu, sinetron putri yang tertukar juga menggunakan nama Almira dan ayahnya Prabu Wijaya. Mungkin si penulis sinetron terpengaruh dari postingan mas inu itu, hahaha.

Belum habis Omjay melumat pak Beye kehilangan Almira, sudah ada judul lagi di atasnya. "Lapangan Golf" Pak Beye. Saya tersenyum membaca postingannya. Anda bisa membaca sendiri tulisan itu. Apalagi bagi anda yang bertubuh tambun seperti Omjay. Perlu banyak berolah raga agar lemak berubah menjadi keringat, dan lingkar perut mengecil. Hati-hati dengan obesitas, sebab itu sedang menggejala saat ini, hehehe.

Rumah kost mas inu memang begitu menggoda. Semoga omjay bisa belajar bareng dengan mas inu. Tapi kalau sudah jadi selebritis seperti itu apa mas inu mau? Akh semoga aja mau. Sebab yang omjay tahu mas inu orangnya baik, dan tidak sombong. Setiap message ke lapaknya, pasti dibalas oleh beliau.

Kalau membaca tulisan mas inu, kenikmatan akan berubah menjadi kegelisahan. Apalagi bila membaca tulisannya yang berjudul wapres tidak penting. Tulisan ini diposting tanggal 17 Desember 2010 pukul 16.21. Dikunjungi oleh 1792 pembaca. Anda pasti akan terkejut, karena mas inu memulainya dengan kalimat pendek saya terkejut. Saya pun lebih terkejut lagi melihat foto-foto mas inu yang begitu menggoda. Seolah-olah mengatakan dengan jelas, Siapapun wapresnya SBY presidennya!!!

Saya terkekeh-kekeh sendiri membaca tulisan mas inu ini. Lucu dan ada pesan tersembunyi di dalamnya. Akh mungkin ini hanya pepesan kosong belaka.

Tapi tidak juga kok. Buktinya mas inu memposting tulisan pepesan kosong! Penuh makna yang mendalam. Apalagi bila anda membaca tulisannya secara utuh, pastilah anda akan terkagum-kagum dengan mantan wartawan istana ini.

Akh, sudahlah ini kan hanya pesan kosong seorang guru. Seorang kompasianer yang sedang belajar banyak dari tulisan mas inu. Mohon maaf mas inu, saya belum semua membeli buku anda. Baru dua yang saya punya. Pak Beye dan istananya, dan Pak Beye dan Kerabatnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun