Mohon tunggu...
Wijaya Kusumah
Wijaya Kusumah Mohon Tunggu... Guru - Guru Blogger Indonesia

Teacher, Motivator, Trainer, Writer, Blogger, Fotografer, Father, Pembicara Seminar, dan Workshop Tingkat Nasional. Sering diminta menjadi pembicara atau nara sumber di bidang ICT,Eduprenership, Learning, dan PTK. Siapa membantu guru agar menjadi pribadi yang profesional dan dapat dipercaya. Wijaya adalah Guru SMP Labschool Jakarta yang doyan ngeblog di http://wijayalabs.com, Wijaya oleh anak didiknya biasa dipanggil "OMJAY". Hatinya telah jatuh cinta dengan kompasiana pada pandangan pertama, sehingga tiada hari tanpa menulis di kompasiana. Kompasiana telah membawanya memiliki hobi menulis yang dulu tak pernah ditekuninya. Pesan Omjay, "Menulislah di blog Kompasiana Sebelum Tidur". HP. 08159155515 email : wijayalabs@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Mengapa Sulit untuk Menulis?

28 Februari 2016   20:24 Diperbarui: 28 Februari 2016   20:27 99
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Pernahkah anda merasakan sulitnya menulis? Pasti pernah. Terutama menulis yang serius dan ilmiah. Kalau hanya menulis kisah nyata atau cerita alamiah biasanya malah lebih mengalir. Tapi kalau menulisnya diminta harus tegas dan serius, ini yang rada susah. Akhirnya kita mengalami kesulitan menulis. Tidak menulis menjadi salah satu pilihan hati.

Motivasi menulis memang tidak bisa langsung didapatkan saat kita kesulitan menulis. Kita perlu melawan dan menaklukan diri sendiri. Sebab kesulitan menulis itu berasal dari diri sendiri yang kurang percaya diri. Sudah takut duluan kalau tulisannya tidak banyak dibaca orang lain. Padahal tujuan menulis adalah menyampaikan isi hati lalu mengajak otak untuk berpikir mengkomunikasikannya dengan orang lain. Tidak mudah memang, tapi bisa dilakukan.

Menulis menjadi terasa sulit ketika dalam alam pikiran memang terasa sulit. Menulis menjadi mudah ketika pikiran terbuka dan langsung praktik menuliskan apa-apa yang ada di pikiran. Tuliskan saja dulu, edit kemudian. Lama-lama akhirnya akan kau terabas kesulitan itu. Sebab menulis pada dasarnya adalah pekerjaan semua orang. Panjang dan pendeknya tergantung kita. Tiga alinea cukuplah. Semoga bisa menjadi obat mengatasi kesulitan dalam menulis.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun