[caption id="attachment_203845" align="aligncenter" width="600" caption="Kita ke Yogyakarta yuk! (Sumber foto Pribadi)"][/caption]
Kamis, 11 Oktober 2012 kami sudah berada di kota gudeg Yogyakarta. Senang sekali berada di kota yang juga terkenal dengan kota pelajar ini. Di kota ini kami mengunjungi pabrik gula Madukismo, Keraton Yogyakarta, dan akan menyaksikan atraksi sendratari Ramayana. Sebuah atraksi budaya yang sangat saya tunggu-tunggu karena belum tentu orang pergi ke yogyakarta dapat melihat atraksi yang mempunyai nilai budaya yang tinggi. Itulah mengapa kota yogyakarta menjadi salah satu kota tujuan kami dalam membawa rombongan besar siswa-siswi SMP Labschool Jakarta yang berjumlah 240 orang.
Setelah tiba lebih awal dari perkiraan kami semula, akhirnya sampai juga kami di Paradise Resto pukul 03.00 wib. Dari tempat ini, kami sholat subuh, mandi, sarapan pagi, dan mempersiapkan diri mengunjungi pabrik gula madukismo. Sebuah pabrik yang sudah didirikan dari tahun 1955. Di pabrik ini, kami melihat secara langsung pengolahan tebu menjadi gula pasir. Anak-anak SMP menjadi tahu cara membuat gula pasir, dan mengerti proses pembuatannya setelah berkunjung ke pabrik ini. Ini adalah kunjungan kami yang kelima ke pabrik gula di Yogyakarta.
Kota yogyakarta memang kota yang begitu menggoda. Saya sempat duduk dengan para wisatawan asing dari manca negara ketika berada di dalam keraton Yogyakarta. Di dalam keraton kami menikmati alunan musik gamelan yang unik, dan itulah yang memiliki daya tarik sendiri sehingga turis-turis asing mau berlama-lama menikmatinya. saya melihat dengan mata kepala saya sendiri, para turis asing itu tak bergeming dari tempat duduknya. Mereka seperti terhipnotis dengan alunan merdu musik gamelan yang mendayu-dayu.
[caption id="attachment_203846" align="aligncenter" width="448" caption="Menikmati musik gamelan di keraton Yogyakarta (Foto Pribadi)"]
Kota yogyakarta adalah kota budaya. Banyak seniman kreatif lahir di sini.  Sewaktu mengikuti malam final lomba melukis Jakarta Art  Award yang baru lalu, banyak pelukis berasal dari kota ini. Tak salah bila nilai-nilai budaya di kota ini begitu terasa. Penduduknya yang sangat ramah menambah keberkahan kota seniman yang terasa nyaman.
Kebetulan baru kemarin ada pelantikan gubernur dan wakil gubernur di kota Yogyakarta ini. Sri Sultan hamengkubowono X dan Paku alam IX kembali dilantik menjadi gubernur dan wakil gubernur daerah istimewa yogyakarta yang dihadiri dan dilantik langsung oleh presiden SBY.
Kota yogyakarta memang mengundang banyak kenangan. Ketika berada di kamar hotel grand quality di jalan Adisucipto 48, saya sudah tak betah dan ingin jalan-jalan keluar menikmati indahnya kota yogyakarta. Tapi sayang, sebagai ketua panitia rombongan saya tak boleh jalan-jalan sendiri. Peserta didik saya harus diawasi, sebab kita tak ingin terjadi sesuatu kepada mereka yang jauh dari orang tua sampai hari minggu, 14 Oktober 2012.
Mengapa kota yogyakarta begitu menarik untuk dikunjungi? Â Jawabnya pasti banyak sekali. Sayapun tak sanggup lagi untuk menuliskannya. Bukan karena tak bisa, tapi saya harus mengawasi peserta didik saya yang mau keluar hotel untuk mencari makanan katanya. Sampai nanti ya!
Salam Blogger Persahabatan
