Mohon tunggu...
Wijaya Kusumah
Wijaya Kusumah Mohon Tunggu... Guru - Guru Blogger Indonesia

Teacher, Motivator, Trainer, Writer, Blogger, Fotografer, Father, Pembicara Seminar, dan Workshop Tingkat Nasional. Sering diminta menjadi pembicara atau nara sumber di bidang ICT,Eduprenership, Learning, dan PTK. Siapa membantu guru agar menjadi pribadi yang profesional dan dapat dipercaya. Wijaya adalah Guru SMP Labschool Jakarta yang doyan ngeblog di http://wijayalabs.com, Wijaya oleh anak didiknya biasa dipanggil "OMJAY". Hatinya telah jatuh cinta dengan kompasiana pada pandangan pertama, sehingga tiada hari tanpa menulis di kompasiana. Kompasiana telah membawanya memiliki hobi menulis yang dulu tak pernah ditekuninya. Pesan Omjay, "Menulislah di blog Kompasiana Sebelum Tidur". HP. 08159155515 email : wijayalabs@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mari Ramai-ramai Tolak Kurikulum 2013

3 April 2013   07:25 Diperbarui: 24 Juni 2015   15:49 1157
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13649486571937028359

Mari tolak ramai-ramai kurikulum 2013

Hati saya sedih membaca keluhan teman-teman pengajar teknologi informasi dan komunikasi (tik) di smp dan sma. Mereka belum bisa ikut sertifikasi guru dan buat guru yang sudah lulus sertifikasi harus beralih ke mata pelajaran lainnya di smk untuk ikut uji kompetensi guru (ukg).

Bagi saya pribadi ini adalah sebuah pelecehan profesi. Bagaimana mungkin sebuah kebijakan sudah diterapkan sementara kurikulum 2013 belum resmi diterapkan? Inilah bukti bahwa kurikulum 2013 adalah kurikulum yang dipaksakan dengan pendekatan kekuasaan. Arogansi kekuasaan terasa sekali. Matapelajaran TIK diganti mata pelajaran Prakarya. Alasannya, TIK masuk kedalam semua mata pelajaran.

Saya berusaha mencari tahu keunggulan kurikulum 2013 dari kurikulum sebelumnya. Saya baca dan terus membaca untuk memahami isinya. Ternyata dalam implementasinya­ tak jauh beda. Guru harus mampu mengimplementas­ikan kurikulum dalam pembelajaran di kelas. Bahkan kemendikbud telah siap menggelontorkan­ sejumlah dana untuk bimbingan teknis implementasi kurikulum 2013 ke setiap sekolah yang ditunjuk.

Awalnya, saya berpikir positif dengan kurikulum baru ini. Namun setelah saya membaca dokumen yang dibagikan dalam sosialisasi kurikulum dan juga draft buku pegangan guru dan siswa membuat saya semakin yakin untuk menolak kurikulum 2013 sebab kurikukulum baru ini ternyata hanya menghamburkan uang negara saja. Walaupun dikemas dengan bahasa yang sangat ilmiah, bau busuk itu sudah terasa di hidung dan otak intektual saya sebagai seorang guru. Saya pun menjadi semakin percaya mengapa para guru besar di ITB Bandung dan perguruan tinggi lainnya belum sepenuhnya sepakat dengan kurikulum 2013.

Hal yang harus dilakukan adalah melakukan uji publik secara terbuka dan meminta pemerintah melakukan argumentasinya secara terbuka dalam debat publik supaya peserta didik tak menjadi korbannya. Kitapun tak ingin guru menerima begitu saja tanpa diminta pendapatnya.Kalau ada guru yang menolak, maka mereka akan disebut bukan pemain inti oleh mendiknas.

Buat para guru yang menerima bulat-bulat kurikulum 2013, coba pelajari lagi secara mendalam kurikulum ini,dan bacalah bismillah untuk menolak kurikulum 2013, bila anda sudah mendapatkan hidayah dari Allah.

Salam perjuangan Omjay http://wijayalabs.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun