Mohon tunggu...
Wijaya Kusumah
Wijaya Kusumah Mohon Tunggu... Guru - Guru Blogger Indonesia

Teacher, Motivator, Trainer, Writer, Blogger, Fotografer, Father, Pembicara Seminar, dan Workshop Tingkat Nasional. Sering diminta menjadi pembicara atau nara sumber di bidang ICT,Eduprenership, Learning, dan PTK. Siapa membantu guru agar menjadi pribadi yang profesional dan dapat dipercaya. Wijaya adalah Guru SMP Labschool Jakarta yang doyan ngeblog di http://wijayalabs.com, Wijaya oleh anak didiknya biasa dipanggil "OMJAY". Hatinya telah jatuh cinta dengan kompasiana pada pandangan pertama, sehingga tiada hari tanpa menulis di kompasiana. Kompasiana telah membawanya memiliki hobi menulis yang dulu tak pernah ditekuninya. Pesan Omjay, "Menulislah di blog Kompasiana Sebelum Tidur". HP. 08159155515 email : wijayalabs@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Manajemen Waktu. Bagaimana Mengaturnya?

13 Juni 2011   10:38 Diperbarui: 26 Juni 2015   04:33 321
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

[caption id="attachment_113768" align="aligncenter" width="600" caption="Manajemen Waktu. Bagaimana Caranya?"][/caption]

Semoga di saat-saat anda membaca tulisan saya ini, anda tengah memanfaatkan waktu luang anda setelah seharian bekerja. Semoga pula anda dapat mengatur waktu anda setiap hari, sehingga hari-hari anda penuh arti dan bermanfaat untuk orang banyak.

Pagi ini, Senin 13 Juni 2011 saya berlomba dengan waktu. Soal-soal Ujian Akhir Semester kelas 7 belum saya cetak, dan masih berupa file di flasdisk USB. Tentu saya harus menyiapkan waktu untuk terlebih dahulu mencetak soal-soal itu agar segera diserahkan kepada panitia Ujian Akhir Semester (UAS). Namun untung tak dapat diraih, malang tak dapat ditolak. Printer yang biasa saya gunakan untuk mencetak ternyata tintanya habis. Jadilah saya ngomel sendiri di pagi hari.

Itulah sedikit peristiwa yang terjadi dalam diri saya hari ini. Tanpa disadari saya telah terjebak dalam kegiatan kerja yang tidak saya perhitungkan sebelumnya. Bertambahlah waktu yang saya kerjakan hanya untuk mencetak soal-soal UAS. Saya pun terlambat masuk ruangan panitia, dan berakibat tugas mengawas UAS digantikan oleh guru lainnya.

Mungkin anda pernah mengalami apa yang saya alami dalam bentuk yang berbeda. Intinya, seringkali kali kita menjadi tidak tepat waktu hanya karena persoalan sepele. Terkadang kita seringkali menyalahkan kemacetan lalu lintas di pagi hari, padahal itu bisa kita hindari bila mau berangkat lebih pagi dari waktu biasanya.

Manajemen waktu memang harus terkelola dengan baik. Kita harus mampu memanaje waktu dengan sebaik-baiknya. Bila kita mampu mengelolanya dengan baik, maka kita akan menjadi manusia yang selalu ontime alias tepat waktu.

Namun, untuk bisa menjadi manusia yang seperti itu, kita harus memulainya dari sekarang. Segala hal kecil sudah harus kita perhitungkan dengan matang. Waktu yang diberikan Allah 24 Jam harus mampu dikelola dengan baik agar kita menjadi manusia yang sukses di dunia dan di akhirat kelak.

Lalu bagaimana memanaje waktu dengan baik? Bagaimana mengaturnya tanpa ada rasa beban di badan? Pertanyaan itulah yang pernah saya sampaikan dalam materi saya di Hotel Balai Endah Bandung Barat.

Caranya mudah saja. Harus ada komitmen dari dalam diri dan mampu melawan kemalasan diri. Seperti orang yang akan naik pesawat terbang, maka bila terlambat sedikit saja, dia akan kehilangan peluang untuk terbang ke tempat tujuannya. Diapun harus sudah memperkirakan kapan tiba di bandara, dan mendapatkan boarding pass untuk menaiki pesawat dengan jam yang sudah ditentukan.

Bermain dengan waktu bagaikan bermain dengan pedang. Bila kita tak mampu memanfaatkannya, maka kita akan dibabat olehnya. Tak salah bila Allah menurunkan surat Demi Waktu dalam Al-Quran. Dimana setiap muslim dan orang beriman diminta untuk saling nasehat menasehati di dalam kebenaran dan kesabaran.

Kalau orang di barat mengatakan Time is money, maka kita sebagai orang timur lebih suka mengatakan waktu adalah ibadah. Jangan pernah sia-siakan waktu, karena itu merupakan ibadah kita di dunia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun