Mohon tunggu...
Wijaya Kusumah
Wijaya Kusumah Mohon Tunggu... Guru - Guru Blogger Indonesia

Teacher, Motivator, Trainer, Writer, Blogger, Fotografer, Father, Pembicara Seminar, dan Workshop Tingkat Nasional. Sering diminta menjadi pembicara atau nara sumber di bidang ICT,Eduprenership, Learning, dan PTK. Siapa membantu guru agar menjadi pribadi yang profesional dan dapat dipercaya. Wijaya adalah Guru SMP Labschool Jakarta yang doyan ngeblog di http://wijayalabs.com, Wijaya oleh anak didiknya biasa dipanggil "OMJAY". Hatinya telah jatuh cinta dengan kompasiana pada pandangan pertama, sehingga tiada hari tanpa menulis di kompasiana. Kompasiana telah membawanya memiliki hobi menulis yang dulu tak pernah ditekuninya. Pesan Omjay, "Menulislah di blog Kompasiana Sebelum Tidur". HP. 08159155515 email : wijayalabs@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Humor

Kopdar Kompasiana di TIM Yang Ramai Sekali Bersama Mbak Ani

2 Mei 2011   16:11 Diperbarui: 26 Juni 2015   06:08 198
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humor. Sumber ilustrasi: PEXELS/Gratisography

[caption id="" align="alignleft" width="300" caption="Mbak Ani.jpg"][/caption]

Saya tak menduga, kedatangan saya di kopdar TIM Cikini Jakarta Pusat banyak mengundang orang-orang untuk datang ke tempat ini. Sepanjang pintu masuk TIM, sudah banyak petugas yang berjaga-jaga. Maklumlah hari ini saya akan kopdaran dengan bintang Tamu dari Luar Negeri. Orang penting yang sangat dikenal di dunia maya. Jantung sayapun berdegup kencang, karena ini adalah pertemuan pertama kami. Kata orang pertemuan pertama begitu menggoda. Selanjutnya, terserah anda, hehehe.

Namanya Ani. Saya menyebutnya Mbak Ani. Beliau tak punya hubungan dengan Ani SBY atau Ani mantan menteri keuangan. Tapi punya hubungan mesra dengan teman-teman blogger kompasiana.

Tak heran, banyak cowok-cowok penggemarnya termasuk Omjay, dan Mas Srondol berusaha keras untuk datang ke tempat ini. Bahkan Babeh Helmi dan bang Dian Kelana sudah duluan mesen tempat buat menyambut kedatangan mbak Ani. Kabarnya mereka membawa ribuan makhluk dari negeri Ngotjoleria (NN), hehehe.

Bahkan mbak Yayat dengan motor balapnya telah sekuat tenaga untuk bisa datang tepat waktu. Tapi apa mau dikata. Janji jam 4 baru jam 6 lewat bisa merapat. Gak apalah, yang penting masih bisa ketemuan sama mas Srondol eh Mbak Ani yang baik hati. Omjay pun jadi malu dibuatnya karena tak tepat waktu.

Terus terang saya kecewa, Mas Srondol selalu saja datang mendahului. Padahal dalam bayangan omjay, mbak Ani akan bertemu 4 mata denganku. Eh enam mata deng, khan soalnya saya sudah pakai kacamata, hehehe. Namun begitu ngeliat babeh Helmi yang asyik banget ngemut kreteknya membuat omjay berpikir. Babeh lagi baca apa ya? Mbak Ani merindukan bulan atau Mas Srondol merindukan matahari. Loh kok bulan dan matahari?

Coba aja lihat gaya Mas Srondol di foto. Top Markotop Dah, dan Mbak Ani pun cuma bisa mesem-mesem seperti wanita yang sedang kedatangan bulan. Sedangkan Mbak Yayat, seperti biasa. Diam-diam menghanyutkan. Ah omjay serasa kenal senyum itu. Tapi dimana ya???

Bang Dian Kelana pun tak kalah aksi. Begitu serius menatap mbak Yayat dan mbak Ani. Entah apa yang ada di alam pikirannya. Mungkin pikirnya, "Kapan ya ambo bisa balapan motor sama mbak yayat?" hehehe. Ah omjay memang usil. Gak lihat tuh mas Achsin sedang menikmati air Jahenya. Sangat lezat dan menggoda. Rasa haus pun hilang seketika. Lalu Mas Srondol pun berkata, " Kamu benar mbak Yayat. Buku Srondol Gayus ke Italy memang laku keras. Banyak media yang kesemsem. Baik oleh penulisnya, maupun mesem media sebagai penerbitnya. Omjay pun hanya bisa mesem-mesem sambil menikmati air jeruk hangat yang asem. benar-benar asem.

Maafkan Omjay Mbak Ani. Meskipun pertemuan kita singkat. Bahkan sangat singkat. wajahmu yang cantik tetap terkenang di dalam hati. Manfaatkan waktu 5 hari untuk japri dengan omjay. Barangkali akan kau temukan syurga dan neraka seperti majalah Iqro yang kau berikan padaku. Jika syurga dan neraka tak pernah ada pastilah mas Srondol akan tertawa sepuas-puasnya. Bahkan akan mengalir dengan deras novel komedi ketika rumah tangga tak lagi bahagia, hehehe. (Sorry mbak Ani....ini kalimat sebagian saya ambil dari majalah Iqro, hahaha).

Akhirnya, omjay harus jujur. Bukan aku menolak berkumpul mesra dengan mbak Ani yang begitu bangga menjadi wanita. Cerita ibuku sayang ibuku malang dalam majalah Iqro memberi kado di hari pendidikan nasional ini. Namun yang lebih penting ada makan malam beraroma bisnis yang tak mungkin Omjay tinggalkan. Bisa-bisa Omjay bisa kena semprit pak ketua komunitas blogger bekasi yang berada disampingku. Kopdar Kompasiana di TIM yang ramai sekali, bersama mbak Ani membawaku ke lembah mimpi yang tiada bertepi. Seperti ayam goreng pemuda yang lezat sekali di BCP malam ini. Mbak Ani...., kapan ya kita bertemu lagi???

Salam Blogger Persahabatan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun