Mohon tunggu...
Wijaya Kusumah
Wijaya Kusumah Mohon Tunggu... Guru - Guru Blogger Indonesia

Teacher, Motivator, Trainer, Writer, Blogger, Fotografer, Father, Pembicara Seminar, dan Workshop Tingkat Nasional. Sering diminta menjadi pembicara atau nara sumber di bidang ICT,Eduprenership, Learning, dan PTK. Siapa membantu guru agar menjadi pribadi yang profesional dan dapat dipercaya. Wijaya adalah Guru SMP Labschool Jakarta yang doyan ngeblog di http://wijayalabs.com, Wijaya oleh anak didiknya biasa dipanggil "OMJAY". Hatinya telah jatuh cinta dengan kompasiana pada pandangan pertama, sehingga tiada hari tanpa menulis di kompasiana. Kompasiana telah membawanya memiliki hobi menulis yang dulu tak pernah ditekuninya. Pesan Omjay, "Menulislah di blog Kompasiana Sebelum Tidur". HP. 08159155515 email : wijayalabs@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Kopdar Bersama Kompasianer Aceh

23 Januari 2011   16:33 Diperbarui: 26 Juni 2015   09:15 173
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_86864" align="aligncenter" width="533" caption="kopdar bersama bang Risman, Mus Aceh, dan Omjay"][/caption] Selama dua hari menginap di Banda Aceh, saya sangat senang sekali. Di kota ini saya dapat berjumpa dengan para bloger kompasiana atau kompasianer. Mereka yang suka ngeblog di blog keroyokan kompasiana.com dapat saya temui secara langsung di Banda Aceh. Bahagia sekali rasanya.

Selama ini saya hanya tahu namanya saja, tetapi setelah kopdar dengan mereka di serambi mekah ini, saya merasakan seperti punya saudara baru. Mereka datang menemui saya di Hotel Sulthan tempat saya menginap.

[caption id="attachment_86866" align="aligncenter" width="600" caption="Bang Risman dan bang Mus Aceh"]

12959029651823047682
12959029651823047682
[/caption]

Tak percaya rasanya dapat bertemu langsung dengan mereka. Satu persatu saya menjadi tahu apa pekerjaan mereka, dan kami pun akhirnya lebih saling kenal mengenal.

Itulah indahnya ngeblog di kompasiana. Banyak teman dan sahabat baru yang kita dapatkan. Bila niat kita ikhlas untuk berbagi, dan bukan semata-mata popularitas, maka kita akan mendapatkan banyak teman. Seperti apa yang saya lakukan di kompasiana. Terus menerus menulis unuk berbagi, dan berusaha keras untuk komitmen menulis sebelum tidur.

Saya merasakan bahwa dengan kita saling terkoneksi, dan berbagi, maka kita menjadi banyak kawan. Saya tak mau mencari musuh di kompasiana. Saya hanya mencari teman dan sahabat yang saya temui dalam dunia maya. Oleh karena itu saya selalu mencantumkan nama asli, dan juga profesi  saya sebagai seorang guru dan dosen.

Kopdar bersama teman-teman kompasianer Aceh membuat saya merasakan betapa indahnya saling berbagi. Berbagi pengalaman, dan pengetahuan. Saya pun akhirnya dapat berkunjung ke serambi mekah ini atas undangan salah seorang kompasianer. Dari undangan itulah akhirnya saya dapat bertemu dan kopdar dengan teman-teman blogger kompasiana atau kompasianer lainnya.

[caption id="attachment_86865" align="aligncenter" width="600" caption="Mus Aceh, bang Toni, dan Istrinya"]

12959027681354700673
12959027681354700673
[/caption]

Kompasianer lainnya yang saya temui selain bang Mus Aceh adalah bang Toni. Beliau adalah seorang kompasianer yang banyak menulis tentang enterprenership. Beliau menulis buat apa sekolah tinggi-tinggi kalau kita cuma menjadi pengangguran. Kamipun ngobrol di dalam kamar hotel, dan besoknya ketemu kembali dalam seminar ICT di Asrama Haji Banda Aceh. Alhamdulillah acara berjalan lancar, dan kelihatannya teman-teman guru senang endapatkan materi dari saya. hal itu terlihat dari wajah-wajah ereka ketika foto bersama.

Malam ini, saya juga mendapatkan kunjungan dari bang Risman Aceh. Selama ini kami hanya kenal lewat dunia maya saja. Alhamdulillah, saya bertemu dengannya malam ini sambil menikmati satu porsi sate kambing, dan sop kambing di kawasan Rek Banda Aceh.

Kopdar dengan teman-teman kompasianer Aceh membuat saya semakin termotivasi untuk menulis sebelum tidur. Sebab mereka mengenal saya dari motivasi untuk menulis sebelum tidur. Rupanya kalimat motivasi menulis sebelum tidur sangat akrab di telinga mereka. Semoga saya mampu menulis sebelum tidur.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun