Mohon tunggu...
Wijaya Kusumah
Wijaya Kusumah Mohon Tunggu... Guru - Guru Blogger Indonesia

Teacher, Motivator, Trainer, Writer, Blogger, Fotografer, Father, Pembicara Seminar, dan Workshop Tingkat Nasional. Sering diminta menjadi pembicara atau nara sumber di bidang ICT,Eduprenership, Learning, dan PTK. Siapa membantu guru agar menjadi pribadi yang profesional dan dapat dipercaya. Wijaya adalah Guru SMP Labschool Jakarta yang doyan ngeblog di http://wijayalabs.com, Wijaya oleh anak didiknya biasa dipanggil "OMJAY". Hatinya telah jatuh cinta dengan kompasiana pada pandangan pertama, sehingga tiada hari tanpa menulis di kompasiana. Kompasiana telah membawanya memiliki hobi menulis yang dulu tak pernah ditekuninya. Pesan Omjay, "Menulislah di blog Kompasiana Sebelum Tidur". HP. 08159155515 email : wijayalabs@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Ketika TIK Sebagai Ilmu Diabaikan

1 April 2017   19:00 Diperbarui: 2 April 2017   03:00 304
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Semenjak kurikulum 2013 diberlakukan, tik sebagai ilmu terabaikan. Tik hanya dipahami sebagai alat banru saja. Hal itulah yang terjadi dalam dunia pendidikan kita. Padahal tik sebagai ilmu sangat penting untuk kemandirian dan kedaulatan sebuah bangsa.

 

Teknologi informasi dan komunikasi yang biasa disingkat tik masih dianggap sebagai sebuah alat bantu. Sedangkan tik sebagai ilmu kurang diperhatikan dengan baik. Hal.ini semakin menyedihkan ketika tik sebagai matpel dihapuskan dan diganti mata pelajaran baru yang bernama prakarya.

 

Kesalahan kebijakan ini berdampak kepada penguasaan tik bangsa ini menjadi semakin menurun. Kami melakukan survey di 25 kota yang kami kunjungi di indonesia. Banyak guru yang belum menguasai tik dengan baik dan benar. Kemampuannya baru sebatas tik sebagai alat bantu.

 

Data dan fakta juga membuktikan bahwa anak indinesia sangat senang dengan pelajaran tik. Pendapat mereka sudah banyak bertebaran di media sosial. Terutama di youtube.com dengan keyword matpel tik dan guru tik.9

 

Ketika tik hanya dipahami sebagai alat bantu dan tidak sebagai ilmu maka bangsa indonesia tidak akan maju di.bidang tik. Dari sisi ini indonesia masih tertinggal dengan malaysia dan singapura. Begitu juga dengan thailand dan philipina. Perlu dibuat penelitian yang serius tentang hal ini.

 

Semoga pemerintah memperbaiki kebijakannya yang salah di masa lalu. Kembalikan tik sebagai mata pelajaran lagi. Sebab ini penting untuk generasi emas indonesia. Mereka yang menguasai tik akan menjadi bangsa yang berdaulat dan mandiri di bidang tik. Kami tunggu regulasinya dari kementrian pendidikan dan kebudayaan dengan perubahan struktur kurikulum.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun