Mohon tunggu...
Wijaya Kusumah
Wijaya Kusumah Mohon Tunggu... Guru - Guru Blogger Indonesia

Teacher, Motivator, Trainer, Writer, Blogger, Fotografer, Father, Pembicara Seminar, dan Workshop Tingkat Nasional. Sering diminta menjadi pembicara atau nara sumber di bidang ICT,Eduprenership, Learning, dan PTK. Siapa membantu guru agar menjadi pribadi yang profesional dan dapat dipercaya. Wijaya adalah Guru SMP Labschool Jakarta yang doyan ngeblog di http://wijayalabs.com, Wijaya oleh anak didiknya biasa dipanggil "OMJAY". Hatinya telah jatuh cinta dengan kompasiana pada pandangan pertama, sehingga tiada hari tanpa menulis di kompasiana. Kompasiana telah membawanya memiliki hobi menulis yang dulu tak pernah ditekuninya. Pesan Omjay, "Menulislah di blog Kompasiana Sebelum Tidur". HP. 08159155515 email : wijayalabs@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Kesabaran Guru TIK (1)

16 Oktober 2014   18:42 Diperbarui: 3 Desember 2015   15:14 154
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Kurikulum 2013 membuahkan hasil. Hasilnya banyak guru TIK menjadi korban. Mulai dari di rumahkan sampai tidak diberi jam pelajaran. Hal itu dikarenakan tidak ada mata pelajaran TIK dalam kurikulum 2013. Guru TIK dialihkan menjadi guru prakarya. Mereka harus menerimanya dalam keadaan terpaksa. Sangat terpaksa dan tidak bisa menolak tugas.

 

Guru TIK meradang. Begitupun guru KKPI di SMK. Guru TIK dan KKPI mulai membangun kekuatan. Kekuatan itu terbentuk dalam sebuah wadah organisasi profesi. Rembuk nasional guru TIK dan KKPI akhirnya dilaksanakan pada 23 Januari 2014 di UPI Bandung. lalu dilanjutkan dengan dibentuknya organisasi guru TIK dan KKPI di kampus UNJ Rawamangun Jakarta Timur pada 24 Desember 2014. Kemudian organisasi baru itu diberinama Komunitas Guru TIK dan KKPI yang kemudian disingkat KOGTIK.

 

 

Setelah terbentuk KOGTIK, kekuatan guru TIK mulai terlihat. KOGTIK mengadakan kegiatan seminar nasional di Gedung Kemendikbud Senayan Jakarta. Namun, sayang mendikbud Mohammad Nuh tidak bisa hadir, dan hanya diwakili kepala pusat kurikulum, Ramon Mahondas. beliau mengatakan bahwa TIK ada dimana-mana dan terintegrasi dalam semua mata pelajaran. Dialog panas pun terjadi, jawaban pemerintah sangat tidak memuaskan hati. 

Guru TIK adalah guru yang mengajar mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) di SMP dan SMA atau sederajat dengannya. Sedangkan Guru KKPI adalah guru Keterampilan Komputer dan Pengolahan Informasi yang ada di SMK.

 

Memang harus diakui, materi TIK sudah banyak yang ketinggalan zaman. Banyak materi yang tidak update diajarkan ke peserta didik. Namun itu semua bukan kesalahan guru TIK/KKPI. Tersedianya sarana dan prasarana yang memadai serta perawatan Hardware dan software komputer seringkali mengenaskan. Terbatasnya dana menjadi hambatan terbesar dalam kurang terupdatenya peralatan komputer yang ada di sekolah. Dengan dana terbatas itu pula guru TIK menjalankan tugas dan kewajibannya dengan penuh kesabaran.

 

Selain itu, guru-guru TIK/KKPI di sekolah negeri banyak yang kurang dilatih oleh pemerintah untuk meningkatkan kualitasnya. Sehingga kemampuan atau kompetensi yang mereka miliki tidak bertambah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun