Izinkan aku menulis Dari kesibukan hari-hariku Dari tangisan para ibu yang tak mampu beli susu aku menangis dan hanya bisa meringis
izinkan aku menulis
dari seorang kawan yang asal tulis
menyebarkan berita bohong ke ranah publik
bukankah ini pencemaran nama baik?
izinkan aku menulis dari kepenatan pekerjaan yang tiada henti selesai satu dua menunggu seperti antrian ibu-ibu yang mengantri minyak tanah di kampungku
izinkan aku menulis
untuk mengeluarkan unek-unek dalam dadaku
dengan begitu akan mengalir cerita duka
dari hati yang terluka
izinkan aku menulis dari laptop pinjaman kantor semoga bisa dipahami oleh mereka yg memiliki hati salam blogger persahabatan omjay http://wijayalabs.com