[caption id="attachment_219697" align="alignright" width="130" caption="Omjay dan Ibu Emi"][/caption] Ada cerita lucu dari mas ahmad safir melalui sms beliau kepada saya. Lalu seperti biasanya, sms beliau saya bedaki dan rubah sedikit biar menjadi cerita yang menarik. Mau tahu ceritanya???
Alkisah di negeri ajaib nan cantik, gemah lipah loh jinawi ada kunjungan bapak presiden ke sebuah sekolah negeri yang ada di daerah. Sekolah itu sangat berprestasi, lalu terjadilah percakapan antara para pendidik dengan bapak presiden. Kebetulan, para guru di sekolah itu sudah lulus sertifikasi guru dan lolos dengan portofolio dari kinerjanya sebagai guru.
Pak presiden lalu bertanya kepada salah seorang guru yang mengajar di kelas 6 SD.
Presiden: Nama Anda siapa?
Guru: Oemar Bakri pak!
Presiden: Profesi?
Guru: Guru kelas pak!
Presiden : punya NIP dan NUPTK? SK TPP? No. Peserta Sertifikasi? rekening bank? Ada SK 24 jam? serta Sudah memiliki Sertifikat pendidik?
Guru: Sudah pak presiden, lengkap! Beres pak!
Presiden: Beres? Maksudnya apa? Apakamu curang? Pakai sertifikat palsu agar lulus sertifikasi guru? (Pak Presiden mengenyutkan dahinya)
Guru: Ampun pak Presiden! Beres itu maksud saya semua sudah lengkap, bahkan sudah berulang kali mengumpulkan. Terakhir malah saya sudah legalisir sertifikat pendidik di kampus. Sudah begitu antri pak! Akhirnya banyak guru yang terpaksa meninggalkan kelas, karena suratnya mendadak dari kadiknas sampai ke tangan guru! Kami khan, nggak mau dana sertifikasi tidak cair pak presiden!