Setelah melihat bagaimana pak Boediono menjawab semua pertanyaan anggota dewan yang terhormat, saya semakin yakin bahwa pak Boediono adalah orang yang hebat. Kehebatannya terlihat dari bagaimana beliau menjawab semua pertanyaan itu dengan penuh ketenangan dan membuat siapa pun yang memberikan pertanyaan itu menjadi berpikir keras untuk mengajukan pertanyaan kembali. Nampak jelas kejujuran dan kepandaian seorang Boediono. Saya bukan seorang politikus. Juga bukan seorang jurnalist yang jago menulis. Saya hanya seorang guru yang melihat seorang Boediono dari kacamata seorang pendidik. Orang yang hebat adalah orang yang matang dalam berpikir dan bijak dalam bertindak. Apa yang telah dilakukan oleh Pak Boediono adalah kerja tim dan bukan semata-mata kerja personal. Di sinilah keahlian beliau dalam memimpin perekonomian di negeri ini. Orang cerdas yang selalu ramah dan tidak menyombongan diri. Keramahan itu terlihat jelas dari cara dan penampilan beliau yang sangat sederhana dan low profil. Kata orang banyak bilang, "Jawa banget" Saya pun kini semakin paham kenapa pak SBY memilih beliau untuk menjadi wakil presiden. Sebab beliau adalah orang yang bekerja dengan penuh rasa tanggungjawab. Bukan bekerja atas bapak senang, tetapi bekerja dengan penuh profesionalisme. Kesederhanaan dan kebersahajaan beliau inilah yang membuat pak SBY jatuh hati padanya dan juga kecerdasan beliau di bidang keuangan dan ekonomi yang di atas rata-rata. Jarang loh orang yang seperti ini! Sebagai seorang guru besar dari perguruan tinggi terkenal pula, tentu pak Boediono telah melewati berbagai rintangan yang tidak kecil. Saya menaruh hormat kepada beliau. Meskipun saya mendengar kabar bahwa keceriaan di sekretariat wakil presiden tidak seramai waktu pak JK jadi wapres, tetapi itulah keunikan pak Boediono yang tak bisa disamakan dengan orang lain. Hebatnya pak Boediono membuat saya bangga memiliki wakil presiden seperti beliau. Saya terharu dan bangga karena Tuhan yang Maha Perkasa telah memilihkan bangsa Indonesia, seorang pemimpin yang baik hati dan tidak sombong. Memiliki sifat kenabian, Siddiq, Tabligh, Amanah, dan Fathonah. Membuat siapa saja yang mengenalnya akan memberikan penghormatan yang tinggi. Akhirnya, saya harus mengakui bahwa pasangan SBY-JK, eh salah, SBY-Boediono adalah pasangan hebat yang harus diakui kehebatannya. Hebatnya pak SBY, ternyata juga diikuti oleh kehebatan wakil presidennya, pak Boediono. Apakah anda setuju dengan saya? Salam Blogger Persahabatan Omjay
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H