Hari kebangkitan guru tik dan kkpi
Asslamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Puji dan syukur marilah kita panjatkan ke hadirat Allah SWT., Tuhan Yang Maha Esa, atas rahmat dan nikmat yang dilimpahkan kepada kita, sehingga pada hari ini kita masih diberikan kesehatan, keselamatan dan kesejahteraan dalam mengabdi untuk pendidikan nasional.
Hari ini tanggal 23 Januari 2016 merupakan tahun kebangkitan guru TIK dan KKPI secara Nasional. Dimana pada dua tahun yang lalu atau tepatnya pada tanggal 23 Januari 2014, berkumpulnya para guru TIK dan KKPI pada suatu gelaran yang diberi nama Rembuk Nasional Guru TIK tahun 2014 dengan tema “Reposisi TIK dan Guru TIK di Sekolah dalam Penguatan Implementasi Kurikulum 2013” yang sekaligus menjadi Kongres Pertama yang membentuk organisasi Guru TIK dan KKPI secara Nasional di UPI bandung. Jawa barat.
Terbentuknya organisasi profesi guru TIK ini didasari oleh kesadaran dari para guru TIK/KKPI, Dosen pada rumpun ilmu TIK serta praktisi TIK untuk berserikat terkait dengan peningkatan kompetensi guru TIK dan KKPI serta mempertahankan dan mengembangkan materi pelajaran TIK dan KKPI untuk terus dipelajari oleh peserta didik sebagai pondasi dalam mendukung belajar dan karirnya di masa depan. TIK sangat layak sebagai mata pelajaran karena sudah berupa ilmu yang terus berkembang dan tidak bisa dijadikan bimbingan tik karena sangat bertentangan dengan undang undang guru dan dosen. Dari sisi kajian filsafat ilmu TIK adalah sebuah ilmu yang seharusnya terus dikembangkan oleh pusat kurikulum.
Pada tanggal 23 Januari 2014 tersebut merupakan hari bersejarah bagi guru TIK dan KKPI di seluruh Indonesia, karena pada saat itulah mulai terbangun komunikasi antar guru TIK dan KKPI dari berbagai daerah, dan kami para pejuang tik dan kkpi mewadahi berbagai keluhan, opini dan menjadi tempat berbagi pengetahuan dan pengalaman sesama guru TIK sehingga terbangun solidaritas yang kuat antar guru TIK dan KKPI seluruh Indonesia. Meskipun ada 3 organisasi guru TIK dan KKPI yaitu agtifindo, fgtikknas dan kogtik seyogyanya kembali kepada khitah perjuangan mengembalikan tik dan kkpi sebagai mata pelajaran dan bukan bimbingan.
Hari ini pada tanggal 23 Januari layak kita canangkan sebagai Hari kebangkitan Guru TIK dan kkpi secara Nasional dimana seluruh guru TIK di Indonesia memiliki satu perasaan yang sama, tujuan yang sama, yaitu mengembalikan tik dan kkpi sebagai mata pelajaran. Selain itu juga perjuangan mencerdaskan bangsa terutama dalam hal menanamkan penguasaan teknologi informasi dan komunikasi kepada peserta didik yang menjadi pondasi kehidupan di abad 21.
Kami para pejuang Guru TIK dan kkpi yang resmi dan diakui pemerintah, selama jangka dua tahun ini telah melakukan berbagai kiprah yang produktif dalam melindungi nasib para guru TIK/KKPi dan hak para peserta didik untuk mendapatkan kembali matpel TIK dan KKPI di smk, dimana pada saat akhir tahun 2013 mata pelajaran TIK dan kkpi tidak masuk dalam struktur kurikulum 2013, yang mana hal tersebut menimbulkan kegelisahan para guru TIK dan KKPI.
Langkah – langkah strategis yang telah dilakukan oleh para pejuang Guru TIK dan KKPI tersebut antara lain :
1) Audiensi dan Konsultasi dengan Pengurus Besar PGRI di Gedung Guru Jakarta pusat yg dipimpin oleh bapak fathur dan ibu dewi;
2) Audiensi dengan Komisi X DPR pada saat itu bertemu dengan Ceu Popong dari Fraksi Golkar, Ibu Reni dari Fraksi PPP dan Dedi Gumelar (Miing) dari Fraksi PDIP di Gedung DPR RI; dari situlah komunitas guru TIK dan KKPI ini mulai dikenal dan mendapat dukungan baik dari para guru TIK/KKPI nya itu sendiri ataupun dari elemen masyarakat peduli pendidikan.
