Kita sepakat TIK itu penting. Tapi banyak yang belum sepakat kalau TIK menjadi mata pelajaran kembali seperti dalam kurikulum 2013.Â
https://www.kompasiana.com/wijayalabs/571a829cc0afbd970b0bc4cf/tik-3-huruf-yang-menggoda
Akibatnya, selama 9 tahun belakangan ini para siswa tidak mendapatkan materi TIK secara sistematik dan terstruktur selama duduk di bangku SMP dan SMA.
Teknologi Informasi dan Komunikasi yang disingkat TIK dianggap mengada-ngada materinya dan ada guru besar di perguruan tinggi yang merasa kurang sreg dengan materinya. Omjaypun demikian.
Seharusnya, bila materinya kurang tepat atau dianggap jadul, segera perbaiki materinya dan bukan dihapus mata pelajarannya.
Diskusi terjadi facebook dan group WA Komunitas guru TIK dan KKPI. Kebanyakan orang setuju TIK kembali sebagai mata pelajaran lagi.Â
Hanya sedikit yang tidak ingin TIK sebagai mata pelajaran. Itulah hasil jajak pendapat kami.Â
Lebih banyak orang yang ingin TIK kembali sebagai mata pelajaran lagi.Â
Begitu juga dengan siswa Indonesia. Namun mereka tak bisa bicara karena tersandera dengan kurikulum 2013 yang katanya jauh lebih baik daripada sebelumnya.
Sementara itu, banyak guru TIK yang dipaksa mengajar prakarya. Padahal dalam kewenangan mengajar, guru TIK bukan guru prakarya.Â
Itulah mengapa TIK harus masuk dalam RUU Sisdiknas. Supaya TIK wajib diajarkan kepada semua siswa Indonesia.