Harga bukunya memang lebih mahal dari buku mas inu lainnya. Tapi, buku pak Beye dan politiknya memang mahal, dan di sana sengaja ditunjukkan bahwa politik itu memang mahal. Saking mahalnya, buku ini banyak diburu oleh para guru, khususnya guru PKn yang memerlukan referensi dalam menyampaikan materi ajarnya kepada para peserta didiknya.
Politik pencitraan yang dibangun oleh pak SBY begitu menggoda para guru untuk membongkar kerahasiaannya, dan rahasia itu ternyata ada di dalam buku mas inu itu.
Sebab pencitraan telah menjadi salah satu bentuk strategi politik SBY yang bisa dipelajari. Tentu akan bagus bila diketahui oleh para peserta didik di sekolah.
Nampaknya, buku kedua mas inu telah memberikan rasa penasaran para guru untuk segera pergi ke toko buku. Ketujuh bab yang menjadi bagian penting dari isi buku itu, membuat para guru "kesemsem" dengan strategi pak SBY memenangkan pemilihan presiden secara langsung. Tentu ini sangat penting diketahui para siswa yang bercita-cita ingin menjadi seorang politikus.
Di bab ketiga, diceritakan bagaimana strategi pak Beye dengan partai demokratnya melaju kencang meraih simpati rakyat. Di bab keempat diceritakan tentang partai politik yang menggelitik, di bab lima tentang pidato pak Beye yang menggoda, di bab keenam ada gosip yang digosok-gosok biar sip, dan di bab ketujuh ada bagian klenik yang secara tak sengaja ditemukan oleh mas Inu. Pak Beye ternyata suka dengan angka 9. Sebuah angka keramat yang mengandung unsur klenik ala mataraman.
Politik dan partai demokrat adalah bagian penting dalam kehidupan pak SBY. Lewat politik dan partai Demokrat, SBY terpilih langsung menjadi presiden RI periode 2004-2009 dan 2009-2014. Bahkan pak SBY yang disebut pak Beye dalam buku mas Inu telah membangun sebuah dinasti politik baru yang telah mempersiapkan putranya Ibas, untuk menjadi putra mahkota.
Bagi saya yang berprofesi sebagai guru, tentu buku ini sangat cocok untuk dijadikan referensi para guru dalam memperkaya bahan ajarnya. Kalau pak effendi Ghozali mewajibkan para mahasiswanya membeli buku ini, maka saya menyarankan pula agar para guru, khususnya guru PKn merekomendasikan juga untuk para peserta didiknya di sekolah. Kenapa tidak?
salam Blogger Persahabatan