Kamis, 17 mei 2012 kami sekeluarga berlibur ke kota bandung. Kota dimana istri dan anak-anak saya dilahirkan. Kota dimana saya menikah di tahun 1998. Kota yang terkenal dengan lagu perjuangan halo-halo bandung. Kota kenangan dimana saya mengalami masa-masa pacaran. Kami bertemu hanya sebulan sekali. Berlibur ke kota bandung bagi saya bukanlah hal yang aneh. Sebab setiap kali liburan sekolah atau long weekend pastilah kami sekeluarga menghabiskaan waktu di kota ini. Bertemu mertua dan kakak ipar yang tinggal di kota bandung. Tepatnya di jl terusan jamika bandung. Setiap kali berlibur ke kota bandung pasti banyak cerita yang saya tuliskan. Entah kenapa bandung begitu banyak menginspirasi saya dalam menulis. Di kota bandung warnet ada dimana-mana, bila pulsa di modem saya habis atau pengen internetan begitu mudah warnet didapati. Selain bandung kota warnet, bandung juga kota wisata yang banyak dikunjungi wisatawan lokal maupun mancanegara. Bandung selalu ramai dikunjungi orang di saat liburan. Bandung pun jadi macet oleh mobil-mobil berplat luar kota. Haari ini saya dan keluarga naik bus primajasa menuju ke kota bandung dari bekasi. Jalan tol cipularng padat merayap oleh kendaraan yang menuju kota bandung. Semoga selamat sampai tujuan dan nantikan cerita liburanku di kota bandung yang ramai. [caption id="attachment_177722" align="alignright" width="300" caption="Kota bandung di pagi hari Dokumen pribadi"][/caption] Salam blogger persahabatan Omjay
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H