Mohon tunggu...
Wijaya Kusumah
Wijaya Kusumah Mohon Tunggu... Guru - Guru Blogger Indonesia

Teacher, Motivator, Trainer, Writer, Blogger, Fotografer, Father, Pembicara Seminar, dan Workshop Tingkat Nasional. Sering diminta menjadi pembicara atau nara sumber di bidang ICT,Eduprenership, Learning, dan PTK. Siapa membantu guru agar menjadi pribadi yang profesional dan dapat dipercaya. Wijaya adalah Guru SMP Labschool Jakarta yang doyan ngeblog di http://wijayalabs.com, Wijaya oleh anak didiknya biasa dipanggil "OMJAY". Hatinya telah jatuh cinta dengan kompasiana pada pandangan pertama, sehingga tiada hari tanpa menulis di kompasiana. Kompasiana telah membawanya memiliki hobi menulis yang dulu tak pernah ditekuninya. Pesan Omjay, "Menulislah di blog Kompasiana Sebelum Tidur". HP. 08159155515 email : wijayalabs@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Alhamdulillah Stok Buku Omjay Habis di Toko Buku Gramedia

11 November 2012   16:31 Diperbarui: 24 Juni 2015   21:36 365
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1352330232366686501

Setelah menengok adik kandung saya (nunung) yang sedang dirawat di RS. MH Thamrin Jakarta, kami sekeluarga pergi ke Metropolitan mall Bekasi. Macet sekali jalan tol keluar Bekasi Barat. Kami antri hampir satu jam hanya untuk bisa  keluar dari tol Cikampek pintu Bekasi Barat. Berhubung sudah terlalu sore, istri saya menyuruh parkir di tempat parking valet saja. Mahal sedikit tak apalah yang penting mobil aman, dan kita sekeluarga nyaman untuk berkeliling mall. Kita tak perlu khawatir dengan kendaraan yang kami parkir. Kunci mobil avanza hitam kamipun saya serahkan kepada petugas valet. Setelah lama berkeliling mall mencari barang yang disukai untuk dibeli, saya memutuskan untuk ke toko buku gramedia yang ada di lantai 4 metropolitan mall ini. Sementara istri dan anak langsung masuk ke toko matahari untuk membeli sepatu. Rencananya, bulan Desember tahun 2012 ini kami sekeluarga akan berlibur ke Bali. Anak-anak dan istri minta dibelikan sepatu baru. Saya langsung meluncur ke toko buku gramedia lantai 4 metropolitan mall. Di dalam toko buku saya jumpai banyak orang yang berlalu lalang sambil membaca buku yang hendak dibelinya. Saya melihat banyak buku baru dituliskan oleh para penulis terkenal. Saya juga melihat banyak buku laris dan terekomendasi dipajang di bagian depan toko buku gramedia. Saya langsung ke bagian rak buku bidang pendidikan. Di bagian itu biasa buku-buku yang saya tuliskan berjejer rapi. Bulan lalu, saya melihat buku menjadi guru tanggguh berhati cahaya, menulislah setiap hari dan buktikan apa yang terjadi berjejer rapi di bagian ini. Lalu buku mengenal penelitian tindakan kelas dan buku TIK: Menulis blog untuk pendidikan juga ada di sekitar bagian itu. Bolak-balik saya berusaha mencari buku yang saya tulis. Empat buah buku yang saya tuliskan biasanya ada di tempat itu. Saya pun lalu mencari tahu melalui komputer yang dipasang di dinding toko buku Gramedia. Saya tuliskan nama lengkap saya di menu pencarian. [caption id="" align="aligncenter" width="640" caption="https://fbcdn-sphotos-e-a.akamaihd.net/hphotos-ak-ash3/18220_4878657572395_61456850_n.jpg"][/caption] Alangkah terkejutnya saya, ternyata buku yang saya tuliskan sudah terjual habis di toko buku ini, dan stocknya kosong. Saya mengucapkan syukur alhamdulillah, ternyata banyak orang yang menyukai buku yang saya tuliskan. Meskipun buku-buku yang saya tuliskan bukanlah tergolong buku-buku best seller, tetapi senang banget melihat buku saya laku di pasaran. Sayapun langsung memfoto layar kompuetr dan saya sebarkan via facebook. Saya menjadi teringat ketika mengikuti konferensi guru nusantara di universitas atmajaya beberapa hari lalu. Kebetulan penerbit indeks yang menerbitkan buku-buku saya ikut serta membuka stand. Saya melihat banyak teman=teman guru yang membeli buku saya, dan bahkan ada seorang pembeli yang meminta berfoto mesra dengan saya sebagai penulisnya. Dia pun langsung meminta tanda tangan saya dibuku PTK yang dibelinya. [caption id="attachment_208079" align="aligncenter" width="448" caption="Omjay dan Penggemar Bukunya"][/caption] Saya menjadi semakin semangat menulis buku. Senang sekali bila buku yang kita tulis, dibaca banyak orang. Semoga mereka mendapatkan pencerahan dari apa yang saya tuliskan. Semoga pula buku itu menjadi inspirasi buat teman-teman guru di nusantara. Saya menjadi teringat ketika proses membuat sebuah buku terjadi. Buku yang saya tuliskan ditolak beberapa penerbit besar. Namun saya tak patah semangat, naskah buku itu saya revisi kembali, dan saya kirimkan ke penerbit Indeks. Alhamdulillah, buku mengenal PTK sudah dua kali naik cetak, dan terus meningkat oplahnya. Sementara buku menulislah setiap hari dan buktikan apa yang terjadi juga banyak disukai para pembaca. Hal yang tak terduga adalah buku menjadi guru tangguh berhati cahaya ternyata banyak disukai oleh para guru. Saya pun juga tak mengira buku TIK menulis blog untuk pendidikan juga banyak disukai oleh para pendidik di negeri ini. Banyak guru yang akhirnya ikutan ngeblog dan menulis di blog pribadinya masing-masing. Tahun ini, saya menulis dua buah buku yang sengaja saya gratiskan kepada khalayak ramai. Buku menjadi blogger dengan menulis sudah bisa dinikmati di website warungilmu.net. Saya sengaja luncurkan di hari ulang tahun saya yang ke 42 tanggal 28 Oktober yang baru lalu. Kini saya sedang mempersiapkan buku gratis lainnya. Judulnya Internet sehat bikin kamu jadi hebat. Semoga bermanfaat untuk mereka yang senang membaca. Salam Blogger Persahabatan Omjay http://wijayalabs.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun