[caption id="attachment_10723" align="aligncenter" width="481" caption="omjay di monas"][/caption] Saya bersyukur kepada Allah karena diberi hidayah oleh-Nya untuk menolak kurikulum 2013. Ketika hampir semua guru menerima kurikulum baru, saya menulis di blog ini dengan sebuah tulisan, Bismillah Saya Menolak Kurikulum 2013. Saya juga menuliskannya di kompasiana http://edukasi.kompasiana.com/2013/03/20/bismillah-saya-menolak-kurikulum-2013-544578.html Akibat tulisan itu, saya dipanggil oleh pimpinan sekolah. Saya jelaskan dengan panjang lebar mengapa saya menolak kurikulum 2013 yang masih setengah mentah. Saya akan menerima kurikulum baru bila memang sudah matang, sebab persoalan utama bukan terletak pada kurikulum, tapi pada cara mengajar guru. Namun apa daya, saya hanya seorang guru yang tak memiliki kekuatan apa-apa. Hanya kekuatan pena yang selalu saya gunakan untuk mengkritik kebijakan pemerintah yang salah. Termasuk juga kebijakan pemerintah kita di era Mendikbud Muhammad Nuh. Beliau juga telah menghilangkan mata pelajaran TIK dan KKPI dalam Kurikulum 2013. [caption id="attachment_10727" align="aligncenter" width="451" caption="Omjay di metrotv"]
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H