[caption id="attachment_87032" align="aligncenter" width="533" caption="Pelatihan Aktivitas Belajar C-Generation"][/caption]
Aceh harus merdeka! Merdeka dari kemiskinan dan kebodohan. Bukan hanya Aceh, tetapi semua tempat yang ada di bumi nusantara. Oleh karena itu, guru-guru harus siap menghadapi aktivitas belajar C-Generation. Sebuah aktivitas belajar yang para peserta didiknya sudah melek ICT. Dalam aktivitas belajar itu, para guru harus menjadi pemandu, dan mampu mengarahkan para peserta didiknya untuk memanfaatkan ICT secara sehat. Mereka harus menjadi produsen pengetahuan. Ketika ICT dapat dimanfaatkan secara sehat, maka kemiskinan, dan kebodohan akan terusir dari ibu pertiwi yang kita cintai ini. Hal itulah inti dari pelatihan aktivitas belajar C-Generation yang saya bawakan dalam Seminar Nasional IT, Ahad 23 Januari 2011 di Aula Asrama Haji Banda Aceh.
Â
[caption id="attachment_87036" align="aligncenter" width="533" caption="Omjay Sedang Brrdialog dengan Salah Seorang Guru"]
Dalam aktivitas belajar C-Generation, aktivitas belajar tidak hanya berlangsung di dalam kelas, tetapi juga di luar kelas. Para guru dituntut untuk mampu membangun konten-konten edukatif yang membuat para peserta didiknya menjadi kreatif. Salah satunya adalah membangun blog sebagai media pembelajaran.
Di dalam blog guru itu, semua penugasan, materi singkat maupun padat dituliskan di sana. Terjadilah diskusi dan komunikasi dua arah antara pendidik, dan peserta didik. Dimana para peserta didik mampu memberikan tanggapan dari apa yang dituliskan oleh para pendidik. Pembelajaranpun menjadi aktif, dan mandiri.
Â
[caption id="attachment_87033" align="aligncenter" width="533" caption="Para Guru yang mendapatkan DoorPrize Buku"]
Para peserta didik akan dengan mudah mengakses darimana saja dan kapan saja. Mereka bisa mengakses dari rumah melalui laptop, atau handphone mereka. Berbagai peralatan canggih seperti ipad dan netbook yang mungil tentu sangat digemari mereka dalam pemanfaatannya. Terjadilah connecting and sharing antara pendidik dan peserta didiknya di era netizen ini.
Para guru harus bisa memasukkan atau mengupload file-file video/film ke dalam web http://youtube.com. Sebagian materi pembelajaran dibuat dalam bentuk video/film, dan di sinilah kreativitas para guru diuji. Bila guru kreatif, maka akan ada sebuah produk pembelajaran baru yang pada akhirnya mampu membuat pembelajaran menjadi menyenangkan untuk semua.
[caption id="attachment_87034" align="aligncenter" width="533" caption="Para Peserta Seminar IT di Asrama Haji Banda Aceh"]