Kisah Omjay kali ini tentang pengalaman mengurus perpanjangan pasport atau paspor republik Indonesia. Inilah Kisah Omjay dalam berbagi pengalaman memperpanjang pasport 10 Tahun di Kantor Imigrasi Jakarta Pusat.
Omjay sengaja mengambil program percepatan 10 tahun. Alasannya biar tak bolak balik lagi memperpanjang Pasport yang biasanya diperpanjang selama 5 tahun. Sebab 5 tahun itu terasa singkat waktunya.

Omjay mau cerita sedikit. Beberapa waktu lalu, Pak Treza wakil kepala sekolah bidang kesiswaan SMP Labschool Jakarta, mendatangi Omjay di ruang komputer SMP. Beliau memberikan kabar gembira kepada Omjay.
Beliau mengatakan bahwa Omjay (Wijaya Kusumah) guru Informatika, dan ibu Alpiah guru bahasa Inggris ditugaskan untuk mendampingi siswa SMP Labschool Jakarta ke negara Turki.
Kami diminta untuk mencari dan mengajak siswa untuk ikut acara Festival anak Internasional di Ankara Turki pada 23 April 2025. Minimal ada 12 orang siswa yang siap pergi ke Turki. Rencana kami akan berada di negara Turki selama 9 hari.

Omjay bersama rombongan diminta menyiapkan pasport, dan dokumen lainnya untuk persiapan berangkat ke Turki. Omjay masih ingat, terakhir pergi ke Turki bulan Juli tahun 2022.
Ternyata pasport yang biasa Omjay gunakan hilang, dan keselip entah kemana. Ada ketemu tapi pasport lama. Omjay dan istri sudah mencari kemana-mana, tapi belum ketemu juga. Kakak ipar ikut serta mencarinya, tapi yang ketemu hanya perjanjian kerjasama dengan penerbit buku mayor.
Timbul pemikiran mudah tak mau susah dengan menggunakan jasa calo. Urusan pasport pasti mulus berkat fulus. Akhirnya Omjay mencoba mendaftarkan perpanjangan pasport dengan cara online. Klik di sini.