Mohon tunggu...
Wijaya Kusumah
Wijaya Kusumah Mohon Tunggu... Guru - Guru Blogger Indonesia

Teacher, Motivator, Trainer, Writer, Blogger, Fotografer, Father, Pembicara Seminar, dan Workshop Tingkat Nasional. Sering diminta menjadi pembicara atau nara sumber di bidang ICT,Eduprenership, Learning, dan PTK. Siapa membantu guru agar menjadi pribadi yang profesional dan dapat dipercaya. Wijaya adalah Guru SMP Labschool Jakarta yang doyan ngeblog di http://wijayalabs.com, Wijaya oleh anak didiknya biasa dipanggil "OMJAY". Hatinya telah jatuh cinta dengan kompasiana pada pandangan pertama, sehingga tiada hari tanpa menulis di kompasiana. Kompasiana telah membawanya memiliki hobi menulis yang dulu tak pernah ditekuninya. Pesan Omjay, "Menulislah di blog Kompasiana Sebelum Tidur". HP. 08159155515 email : wijayalabs@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Mengapa Pendidikan Karakter Siswa Penting Diajarkan di Sekolah?

19 November 2024   09:29 Diperbarui: 19 November 2024   10:28 194
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kegiatan Last run SMP Labschool Jakarta/dokpri

Baru-baru ini, mendikdasmen Abdul Mu'ti membicarakan pentingnya pendidikan karakter. Pendidikan karakter adalah suatu sistem pendidikan yang bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai karakter tertentu kepada peserta didik yang di dalamnya terdapat komponen pengetahuan, kesadaran atau kemauan, serta tindakan untuk melakukan nilai-nilai tersebut. 

Pendidikan karakter siswa sangat penting karena beberapa alasan yang signifikan bagi pengembangan individu dan masyarakat. Berikut adalah beberapa poin utama yang menjelaskan pentingnya pendidikan karakter:

Pertama, Pembentukan Pribadi yang Berkualitas. Pendidikan karakter membantu membentuk kepribadian siswa dengan nilai-nilai moral dan etika yang baik. Ini mencakup pengembangan sikap jujur, disiplin, tanggung jawab, dan empati, yang penting untuk kehidupan sehari-hari.

Kedua, Persiapan untuk Kehidupan Sosial. Karakter yang baik memungkinkan siswa untuk berinteraksi dengan orang lain secara positif. Pendidikan karakter mengajarkan keterampilan sosial dan emosional yang membantu siswa beradaptasi dalam berbagai situasi sosial, baik di sekolah maupun di masyarakat.

Ketiga, Mengurangi Perilaku Negatif. Program pendidikan karakter dapat membantu mengurangi perilaku negatif di kalangan siswa, seperti bullying, kecenderungan untuk berbuat curang, atau tindakan agresif. Dengan memahami dan menerapkan nilai-nilai moral, siswa lebih cenderung untuk bertindak dengan cara yang konstruktif.

Keempat, Meningkatkan Kinerja Akademis. Siswa yang memiliki karakter baik cenderung lebih fokus, disiplin, dan memiliki motivasi yang tinggi dalam belajar. Ini dapat berkontribusi pada peningkatan kinerja akademis mereka, karena mereka lebih mampu menghadapi tantangan dan mengelola waktu dengan baik.

Kelima, Membangun Kepemimpinan. Pendidikan karakter juga berperan dalam membentuk pemimpin yang baik. Siswa yang diajarkan nilai-nilai kepemimpinan, seperti kerja sama, komunikasi, dan keadilan, akan lebih siap untuk mengambil peran sebagai pemimpin di masa depan.

Keenam, Menciptakan Masyarakat yang Harmonis. Karakter yang baik di kalangan individu akan berkontribusi pada terciptanya masyarakat yang lebih harmonis dan damai. Pendidikan karakter membantu membangun rasa saling menghormati dan toleransi di antara anggota masyarakat.

Ketujuh, Mempersiapkan untuk Tantangan Masa Depan. Di era yang penuh dengan tantangan global, seperti perubahan iklim dan konflik sosial, pendidikan karakter membantu siswa mengembangkan sikap kritis dan responsif terhadap masalah-masalah tersebut. Ini membekali mereka untuk menjadi agen perubahan yang positif di masyarakat.

Untuk mewujudkan pentingnya pendidikan karakter, maka perlu adanya pembiasaan. Mengapa perlu ada pembiasaan?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun