Mohon tunggu...
Wijaya Kusumah
Wijaya Kusumah Mohon Tunggu... Guru - Guru Blogger Indonesia

Teacher, Motivator, Trainer, Writer, Blogger, Fotografer, Father, Pembicara Seminar, dan Workshop Tingkat Nasional. Sering diminta menjadi pembicara atau nara sumber di bidang ICT,Eduprenership, Learning, dan PTK. Siapa membantu guru agar menjadi pribadi yang profesional dan dapat dipercaya. Wijaya adalah Guru SMP Labschool Jakarta yang doyan ngeblog di http://wijayalabs.com, Wijaya oleh anak didiknya biasa dipanggil "OMJAY". Hatinya telah jatuh cinta dengan kompasiana pada pandangan pertama, sehingga tiada hari tanpa menulis di kompasiana. Kompasiana telah membawanya memiliki hobi menulis yang dulu tak pernah ditekuninya. Pesan Omjay, "Menulislah di blog Kompasiana Sebelum Tidur". HP. 08159155515 email : wijayalabs@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Pentingnya Peran Guru dalam Proses Pembelajaran

13 November 2024   17:11 Diperbarui: 13 November 2024   17:12 180
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Input sumber gambar sri indrianti

Pentingnya Peran Guru dalam Proses Pembelajaran. Inilah kisah Omjay kali ini. Semoga bermanfaat buat pembaca kompasiana yang menyenangi dunia pendidikan.

Dalam dunia pendidikan, kita sering mendengar bahwa kualitas pendidikan tidak hanya ditentukan oleh kurikulum yang canggih, fasilitas yang memadai, atau aplikasi teknologi mutakhir. Semua itu akan sia-sia jika tidak diimbangi dengan kehadiran dan keterlibatan guru di dalam kelas.

Input sumber gambar sri indrianti
Input sumber gambar sri indrianti

https://www.facebook.com/reel/1459722518051287

1. Guru sebagai Pusat Pembelajaran

Guru adalah kunci utama dalam proses pembelajaran. Mereka bukan hanya pengajar, tetapi juga motivator, fasilitator, dan inspirator bagi siswa. Kehadiran guru yang aktif dan terlibat dalam kelas sangat mempengaruhi semangat dan motivasi belajar siswa. Tanpa kehadiran guru, meskipun kurikulum dirancang dengan sangat baik, siswa akan kehilangan bimbingan dan arah yang diperlukan untuk memahami materi pelajaran.

2. Kualitas Interaksi di Kelas

Interaksi antara guru dan siswa adalah elemen vital dalam pembelajaran. Diskusi, tanya jawab, dan umpan balik langsung dari guru dapat memperkaya pengalaman belajar. Ketika guru tidak hadir, siswa kehilangan kesempatan untuk berinteraksi dan mendalami materi secara lebih mendalam. Ini dapat mengakibatkan pemahaman yang dangkal dan kesulitan dalam menerapkan pengetahuan yang mereka pelajari.

3. Kehadiran Fisik vs. Kehadiran Emosional

Kehadiran fisik guru di kelas adalah hal yang paling mendasar. Namun, kehadiran emosional juga tak kalah penting. Seorang guru yang menunjukkan kepedulian dan ketertarikan terhadap perkembangan siswa akan menciptakan lingkungan belajar yang positif. Siswa merasa dihargai dan termotivasi untuk berkontribusi dalam pembelajaran. Sebaliknya, guru yang tidak hadir atau tidak terlibat dapat menyebabkan siswa merasa diabaikan dan kehilangan minat untuk belajar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun