Mohon tunggu...
Wijaya Kusumah
Wijaya Kusumah Mohon Tunggu... Guru - Guru Blogger Indonesia

Teacher, Motivator, Trainer, Writer, Blogger, Fotografer, Father, Pembicara Seminar, dan Workshop Tingkat Nasional. Sering diminta menjadi pembicara atau nara sumber di bidang ICT,Eduprenership, Learning, dan PTK. Siapa membantu guru agar menjadi pribadi yang profesional dan dapat dipercaya. Wijaya adalah Guru SMP Labschool Jakarta yang doyan ngeblog di http://wijayalabs.com, Wijaya oleh anak didiknya biasa dipanggil "OMJAY". Hatinya telah jatuh cinta dengan kompasiana pada pandangan pertama, sehingga tiada hari tanpa menulis di kompasiana. Kompasiana telah membawanya memiliki hobi menulis yang dulu tak pernah ditekuninya. Pesan Omjay, "Menulislah di blog Kompasiana Sebelum Tidur". HP. 08159155515 email : wijayalabs@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cintaku Bersemi di Yogyakarta

4 Oktober 2024   20:18 Diperbarui: 4 Oktober 2024   22:51 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Input sumber gambar dokpri

Cintaku Bersemi di Yogyakarta. Inilah kisah omjay kali ini. Semoga dapat menghibur siapa saja yang sedang jatuh cinta.

Yogyakarta, kota yang kaya akan budaya dan sejarah, selalu memiliki pesonanya tersendiri. Setiap sudutnya bagaikan lukisan yang hidup, menawarkan keindahan yang tak terlupakan. Inilah tempat di mana cintaku bersemi, di antara keindahan alam dan kekayaan budaya yang memukau. Aku jatuh cinta di Yogyakarta.

Input sumber gambar dokpri
Input sumber gambar dokpri

Pertemuan Pertama

Semua berawal pada suatu sore yang cerah. Di tengah keramaian Malioboro, aku bertemu dengannya, seorang gadis dengan senyuman yang menawan. Kami berdua terjebak dalam obrolan tentang seni, makanan, dan impian. Di tengah riuhnya lalu lintas, kami menemukan ketenangan dalam kebersamaan. Setiap detik terasa berharga, seolah waktu berhenti hanya untuk kami.

Menjelajahi Keindahan Yogyakarta

Sejak pertemuan itu, kami sering menjelajahi keindahan Yogyakarta bersama. Dari Candi Borobudur yang megah hingga Pantai Parangtritis yang menawan, setiap tempat menyimpan kenangan manis. Kami berlarian di sepanjang pantai, mengejar ombak sambil tertawa bahagia. Saat matahari terbenam, kami duduk di atas pasir, berbagi cerita dan harapan di masa depan.

Nuansa Budaya

Yogyakarta bukan hanya tentang keindahan alam, tetapi juga budaya yang kaya. Kami sering mengunjungi pertunjukan seni, seperti wayang kulit dan tari tradisional. Melihatnya begitu terpesona dengan setiap gerakan dan cerita yang ditampilkan membuatku semakin jatuh cinta. Kami juga menikmati kuliner khas, seperti gudeg dan bakpia, menjadikan setiap momen semakin istimewa.

Ujian Cinta

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun