Saat menyampaikan materi tentang Numerasi, Omjay mendapatkan oleh-oleh dua buah Buku. Judulnya Jalan Bahagia. Beliau adalah suami dari penulis buku jalan bahagia. Namun istrinya telah tiada, meninggalkan dunia untuk selamanya. Penulisnya boleh saja mati atau telah tiada, namun tulisannya abadi sepanjang masa.
Berikut ini sedikit resensi bukunya. Semoga bermanfaat buat anda yang ingin mencari jalan bahagia, baik hidup di dunia maupun hidup di akhirat kelak. Sebab akan ada hidup sesudah mati.
Jalan Bahagia: Menemukan Kebahagiaan dalam Setiap Langkah
Kebahagiaan adalah tujuan yang dicari oleh banyak orang, namun sering kali kita terjebak dalam rutinitas sehari-hari dan melupakan arti sejati dari kebahagiaan. Padahal kebahagiaan itu sangat dekat di hati kita.
Buku ini berisi kisah penjual tape yang selalu bahagia, benih pejuang di tepi jalan, ada keajaiban dalam kebaikan, wanita hebat itu bernama Kartini, kisah seorang pencari kenikmatan hakiki, dan pengabdian Mak Inem.
Buku ini juga menceritakan kurban nek Tana, bukti cinta bapak, pelajaran hidup dari Abah, kenangan tentang Enyak, sebentuk kado dari Tuhan, berprasangka baik kepada Allah, sisa sepuluh persen yang tak hilang, dan sekeping perjalanan hidupku.
Buku ini juga menuliskan tentang pendidikan dan akhlak, peran kita, self improvement, kisah dan inspirasi. Hidup adalah rangkaian peristiwa dengan mozaik rasa. Jejak cinta dan duka menorehkan prasasti di jiwa. Terkadang terasa menyakiti, melukai, dan menimbulkan trauma. Aku bahagia, walaupun banyak rintangan kuhadapi.
Jalan bahagia bukan hanya tentang mencapai tujuan besar, tetapi juga tentang menikmati setiap langkah yang kita ambil dalam perjalanan hidup ini. Berikut adalah beberapa cara untuk menemukan kebahagiaan dalam kehidupan sehari-hari.Â
1. Syukuri Hal-Hal Kecil, dan jadilah orang yang pandai bersyukur
Salah satu cara paling efektif untuk menemukan kebahagiaan adalah dengan bersyukur. Luangkan waktu setiap hari untuk merenungkan hal-hal kecil yang membuatmu bahagia, seperti secangkir kopi di pagi hari, senyuman teman, atau keindahan alam. Dengan menghargai hal-hal kecil, kita dapat meningkatkan rasa syukur dan kebahagiaan.Â